Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinopsis Novel Laskar Pelangi, Kisah Anak Pelosok Menggapai Mimpi

Kompas.com - 28/02/2023, 16:32 WIB
Ady Prawira Riandi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Laskar Pelangi adalah novel yang ditulis oleh Andrea Hirata.

Novel ini diterbitkan pertama kali pada tahun 2015 oleh Penerbit Bentang Pustaka.

Setelah Laskar Pelangi, Andrea Hirata merilis tiga novel sekuel yakni Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov.

Laskar Pelangi merupakan novel yang terinspirasi dari kisah nyata kehidupan Andrea Hirata yang lahir dan besar di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitung Timur.

Andrea Hirata muda harus berjuang keras demi menggapai mimpinya menjadi seorang penulis.

Sinopsis

Novel Laskar Pelangi bercerita tentang kehidupan 10 anak yang memiliki keterbatasan ekonomi, tetapi semangat juangnya untuk belajar tetap tinggi.

Sebagian besar dari kesepuluh anak itu menempuh pendidikan di SD Muhammadiyah Gantung.

Sebagian dari mereka juga merupakan anak dari para penambang timah di Pulau Bangka Belitung, yang dikenal memiliki kekayaan alam timah terbesar di dunia.

Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan taraf kesejahteraan masyarakat asli di sana.

Di balik keterbatasan yang harus mereka hadapi, baik itu dalam bentuk sarana dan prasarana hingga tenaga pendidik, kesepuluh anak Laskar Pelangi tak pernah berhenti bermimpi.

Kesepuluh anak hebat dalam novel ini adalah Ikal, Lintang, Sahara Aulia Fadillah, Mahar Ahlan, Syahdan Noor Aziz, Muhammad Jundullah Gufron Nur Zaman atau A Kiong, Samson atau Borek, Mukharam Kudai Khairani, Trapani Ihsan Jamari, dan Harun Ardhli Ramadhan.

Selang waktu berjalan, mereka memiliki seorang teman baru bernama Flo yang merupakan siswi pindahan dari SD PN Timah.

Kebersamaan anggota Laskar Pelangi dimulai ketika penerimaan siswa baru di SD Muhammadiyah Gantung.

SD Muhamaddiyah Gantung baru memiliki sembilan siswa terdaftar, kurang satu anak untuk mencukupi persyaratan minimal jumlah murid agar kegiatan belajar-mengajar dimulai.

Bu Muslimah dan Pak Harfan yang menantikan hingga detik-detik terakhir, bisa tersenyum ketika Harun Ardhli Ramadhan datang.

Harun yang mempunyai keterbelakangan mental justru menjadi penyelamat sekolah SD Muhammadiyah Gantung.

Bu Muslimah sendiri yang memberikan julukan Laskar Pelangi kepada 10 muridnya.

Perjalanan para anggota Laskar Pelangi dalam mengecap pendidikan di SD Muhammadiyah Gantung dengan beragam emosi, keharuan, hingga impian terangkum dalam novelnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau