JAKARTA, KOMPAS.com - Joy Boy selalu menjadi salah satu tokoh paling misterius dalam cerita One Piece.
Diceritakan pada 900 tahun lalu, hanya sedikit bukti yang menyebutkan adanya eksistensi Joy Boy.
Joy Boy pertama kali diangkat ke dalam cerita One Piece chapter 628 ketika Nico Robin membacakan tulisan Ryugu Poneglyph di Sea Forest.
Nama Joy Boy kemudian direferensikan berkali-kali setelah itu sehingga membuat orang bertanya-tanya siapakah sosok tersebut.
Baca juga: Apa Itu Nakama di One Piece?
Untungnya, arc Wano mengungkap informasi penting terkait identitas Joy Boy.
Setelah membaca Ryugu Poneglyph kuno di Sea Forest, Nico Robin merenungkan maknanya dan menyadari bahwa tulisan itu bisa jadi merupakan surat permintaan maaf kepada para nelayan.
Tulisan itu juga mengungkap bahwa Gol D. Roger, mantan Raja Bajak Laut, berharap bisa hidup di era yang sama dengan Joy Boy.
Kedua informasi itu menuntun penggemar kepada teori bahwa Joy Boy adalah tokoh penting dalam sejarah One Piece meskipun eksistensinya ditekan oleh Gorosei dan Pemerintah Dunia.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Live Action One Piece
Selain itu muncul juga teori bahwa Joy Boy bukan manusia melainkan sebuah jubah yang dikenakan oleh siapapun yang berusaha membebaskan dunia dari penindasan.
Kemunculan Joy Boy kembali ramai diperbincangkan para penggemar One Piece setelah Monkey D. Luffy berhasil membangkitkan Buah Iblis tipe Zoan yang mistis, Hito Hito no Mi, Model: Nika (sebelumnya dikenal dengan Gomu Gomu no Mi).
Dengan kemunculan Gear 5th dalam pertempuran melawan Kaido, Luffy mengeluarkan detak jantung yang berbeda.
Baca juga: Eiichiro Oda Minta Fans Tak Khawatir dengan One Piece Live-action
Zunesha kemudian mengatakan bahwa detak jantung Luffy dalam mode ini mirip seperti suara "Genderang Pembebasan" milik Joy Boy.
Arc Wano kemudian menarik dua kesimpulan penting dengan hadirnya Joy Boy dan Luffy Gear 5th.
Pertama, Luffy bukanlah reinkarnasi dari Joy Boy.
Namun Joy Boy benar-benar hanya merupakan sebuah gelar yang diberikan kepada siapapun yang memiliki kekuatan untuk membebaskan dunia.