KOMPAS.com - Indonesia memiliki tiga kontes kecantikan yang bergensi. Ketiganya adalah Miss Indonesia, Puteri Indonesia, dan Miss Universe Indonesia.
Ketiga ajang tersebut memiliki perbedaan. Berikut beberapa perbedaan mendasarnya.
Miss Indonesia sendiri merupakan kontes kecantikan di Indonesia yang diselenggarakan oleh Yayasan Miss Indonesia serta dinaungi MNC Group.
Kontes tersebut diketuai oleh praktisi kecantikan Liliana Tanoesoedibjo dan sempat bekerja sama dengan Yayasan Jalinan Kasih, MNC Peduli, dan program sosial Organisasi Miss World, Beauty with a Purpose.
Baca juga: Profil Audrey Vanessa, Miss Indonesia 2022
Miss Indonesia telah diselenggarakan sejak 2005.
Pemenang dari kontes kecantikan ini bakal langsung mewakili nama Indonesia untuk mengikuti kompetisi kontes kecantikan bertaraf international yang bernama Miss World.
Puteri Indonesia merupakan sebuah ajang kecantikan yang diselenggarakan oleh Yayasan Puteri Indonesia (YPI).
Ajang kontes kecantikan ini dipresideni oleh Mooryati Soedibyo dan diketuai oleh Putri Kuswisnuwardhani.
Baca juga: Farhana Nariswari dari Jawa Barat, Pemenang Puteri Indonesia 2023
Para jebolan pemenang ajang ini nantinya bakal dapat mengikuti berbagai ajang international, tak seperti Miss Indonesia yang hanya dapat mengikuti Miss World.
Sejauh ini, para pemenang Puteri Indonesia akan turut mengharumkan Tanah Air dengan mengikuti ajang bertaraf internasional seperti Miss International dan Miss Supranational.
Miss Universe Indonesia mulai resmi dimiliki oleh JKN Global Group.
JKN yang dimiliki konglomerat media dan konten yang berasal dari Thailand tersebut mengakuisisi Organisasi Miss Universe pada Oktober 2022.
Mereka membeli lisensi dari Miss Universe Organization senilai 20 juta dollar AS atau sekitar Rp 311,2 miliar.
Baca juga: Mengenal Miss Universe Indonesia dan Pemenang Pertamanya
Setelahnya, Miss Universe Indonesia dinaungi oleh PT Capella Swastika Karya.
Nama Poppy Capella selaku CEO-nya kemudian sempat ditunjuk sebagai National Director Miss Universe Indonesia bersama dengan Safa Attamimi dan sejumlah nama lainnya.
Para pemenang Miss Universe Indonesia ini nantinya juga akan ikut mengharumkan nama Indonesia melalui ajang kontes kecantikan Miss Universe Internasional.
Mengingat ketiga ajang ini memiliki perbedaan dalam mengikuti ajang bertaraf internasional, maka untuk tugas-tugas yang nantinya bakal diemban sang pemenang juga otomatis berbeda antara satu dengan yang lain.
Miss Indonesia bakal dipersiapkan sebagai duta bagi seluruh kegiatan yang terdapat dalam corporate social responsibility, MNC Group Duta sosial bagi UNICEF.
Tak hanya itu, para pemenang nantinya juga diberi kesempatan untuk bertugas di bidang Manajemen Finalis oleh Talent Management MNC, Star Media Nusantara (SMN).
Sedangkan Puteri Indonesia akan ditujukan untuk menjadi wakil Indonesia maupun duta bangsa pada kegiatan-kegiatan yang bertaraf Internasional.
Baca juga: Alya, Alumnus ITB, Jadi Finalis Miss Universe Indonesia 2023
Kegiatan tersebut meliputi keikutsertaan dalam memajukan komoditas-komoditas ekspor, pariwisata, hingga budaya-budaya Indonesia menuju kancah internasional. Selain itu, Puteri Indonesia dapat diangkat menjadi duta anti korupsi, duta anti narkoba, duta pendidikan di Indonesia, hingga melakukan berbagai aksi sosial ke daerah-daerah yang membutuhkan.
Sama halnya dengan pemenang Miss Universe Indonesia. Mengingat kontes ini masih berasal dari kontes kecantikan Miss Universe, ajang ini memiliki tujuan dalam memberdayakan peran perempuan untuk mampu menumbuhkan rasa percaya diri dan kekuatan.
Terlebih lagi dalam membuat sebuah perubahan, keluar dari zona nyaman, hingga menjadi diri sendiri, seperti apa yang tertulis dalam laman resmi mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.