Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2023, 12:49 WIB
Akbar Akeyla Daniswara,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi para pengikut setia One Piece, siapa yang tak mengetahui tentang kapal 'Going Merry'?

Kapal tersebut diketahui memiliki nilai historis yang amat dalam bagi Luffy dan para awaknya, tentunya para fans juga sudah tahu betul mengenai hal tersebut.

Sayangnya seiring berjalannya cerita, kapal Going Merry mengalami kerusakan dahsyat yang pada akhirnya membuat kapal tersebut tak dapat berlayar lagi dalam menemani perjalanan kru bajak laut topi jerami.

Baca juga: Pengalaman Seru Naik Kapal Going Merry One Piece di PIK

Lalu, siapa yang berhasil menghancurkan kapal tersebut?

Awal dan Akhir dari Going Merry

Going Merry adalah kapal pertama dari kelompok Bajak Laut Topi Jerami.

Mereka menggunakan kapal tersebut sebagai moda transportasi utama dari East Blue hingga Water 7.

Going Merry merupakan kapal kelas Karavel hasil rancangan Merry, dan sempat diberikan oleh Kaya kepada Luffy sebagai hadiah karena telah menyelamatkan dirinya.

Baca juga: Tiket Naik Going Merry di PIK Sudah Ludes Terjual

Setelah Going Merry berlayar menuju Enies Lobby untuk menyelamatkan Nico Robin, kapal itu mulai patah dengan tiba-tiba berkat beratnya sendiri dan tidak dapat diperbaiki.

Luffy kemudian memohon kepada Iceburg, seorang temannya yang biasanya membantu Luffy dalam memperbaiki kapal, namun sayangnya tidak ada yang bisa dilakukan Iceburg atau pembuat kapal lainnya untuk menyelamatkan Going Merry.

Para kru sangat terpukul melihat Going Merry dalam keadaannya yang seperti itu.

Mereka kemudian menerima kepergiannya dan memakamkan kapal tersebut dengan pemakaman ala-ala viking.

Baca juga: Penggemar One Piece Siap-siap Ikut Acara Straw Hats Unite: All Aboard the Going Merry

Dalam pemakamannya tersebut, Luffy diketahui sempat membakar lambung Going Merry sehingga dia tidak harus menanggung rasa kesepian di dasar laut berkat kepergiannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau