KOMPAS.com - Disney Plus mengumumkan penggarapan serial terbaru waralaba Star Wars yang berjudul The Acolyte.
Hal tersebut diunggah secara resmi oleh laman Star Wars pada 7 November 2022 lalu.
Diketahui, serial tersebut bakal diperankan oleh Amandla Stenberg ( The Hate U Give ), Lee Jung-jae ( Squid Game ), Manny Jacinto ( Nine Perfect Strangers ), dan berbagai nama-nama lainnya.
Baca juga: Satu-Satunya Murid Anakin Skywalker, Siapa Ahsoka dalam Star Wars?
Namun hingga saat ini, Star Wars sendiri belum memberikan informasi terbaru mengenai plot apa yang akan dibawakan di dalamnya.
Pihaknya hanya mengumumkan sinopsis awal terkait serial tersebut yang juga telah diunggah oleh Star Wars sejak 2022 lalu.
Serial ini akan mengusung tema thriller misteri. Para penonton juga akan dibawa menuju hari-hari di mana para High Republic berkuasa, jauh sebelum peperangan yang terjadi antara Jedi dengan Sith seperti saat ini.
Baca juga: Revenge of the Fifth, Ini 5 Fakta Menarik Trilogi Prekuel Star Wars
“The Acolyte adalah film thriller misteri yang akan membawa pemirsa ke galaksi rahasia gelap dan kekuatan sisi gelap yang muncul di hari-hari terakhir era High Republic," demikian dalam sebuah pernyataan laman resmi Star Wars pada Senin (7/11/2022).
The Acolyte akan menceritakan sebuah kisah persekongkolan antara Padawan dengan Jedi Masternya dalam menyelidiki sebuah kejadian misterius di galaksi nan jauh.
Seperti cerita Star Wars kebanyakan, terdapat sebuah ancaman baru yang akan mereka hadapi, jauh dari apa yang pernah mereka semua bayangkan.
Baca juga: Lee Jung Jae Diumumkan Bintangi The Acolyte, Terbaru dari Star Wars
“Mantan Padawan bersatu kembali dengan Jedi Master-nya untuk menyelidiki serangkaian kejahatan, namun kekuatan yang mereka hadapi ternyata lebih jahat dari yang pernah mereka perkirakan," demikian pernyataan tersebut.
Akan tetapi, hingga saat ini masih belum terdapat pernyataan resmi mengenai siapa yang akan dilawan oleh para Padawan dan Jedi Master tersebut.
Serial ini akan memiliki alur cerita yang berada jauh sebelum peristiwa film pertamanya, Star Wars: The Phantom Menace (1999).
“High Republic menyaksikan Jedi Order pada puncak kejayaannya, berabad-abad sebelum peristiwa Star Wars: The Phantom Menace," demikian pernyataan tersebut.