Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Lengkap Buah Iblis Tipe Zoan di One Piece

Kompas.com - 05/10/2023, 18:00 WIB
Akbar Akeyla Daniswara,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam cerita One Piece sendiri, terdapat berbagai macam tipe akan buah iblis yang telah diketahui.

Masing-masing tipe buah iblis tersebut juga memberikan kekuatan yang berbeda-beda bagi para pemakainya, tak terkecuali bagi buah iblis bertipe Zoan.

Buah iblis dengan tipe ini memungkinkan para pemakainya bertransformasi menuju berbagai macam spesies hewan yang dikehendakinya.

Baca juga: Jamie Lee Curtis Tertarik Perankan Dokter Kureha di Serial One Piece Live Action

Seperti yang diketahui, buah iblis dengan tipe Zoan memberikan kekuatan magis bagi para pemakainya dalam bertransformasi dan mengubah bentuk.

Kekuatan itu terbagi lagi menjadi tiga bagian, meliputi: “Bentuk Manusia” (??, Hito-gata), “Bentuk Manusia-Binatang” (???, Jinj?-gata), hingga “Bentuk Binatang” (??, Kemono-gata).

Bentuk manusia (??, Hito-gata) merupakan fase awal dari kekuatan buah iblis ini. Dalam fase ini, pemakai buah iblis masih berada dalam wujud manusianya dan belum mengeluarkan kekuatan dari buah iblis yang ia miliki.

Sedangkan fase kedua yang merupakan bentuk manusia-binatang (???, Jinj?-gata), memberikan para pemakai sedikit kekuatan dari buah iblis miliknya. Sang pemakai akan mulai bertransformasi menjadi spesies yang dimiliki buah iblis dalam wujud setengah manusianya.

Sedangkan fase terakhir bentuk binatang (??, Kemono-gata) akan memberikan kekuatan penuh dari buah iblis yang dikonsumsi sang pemakai.

Baca juga: Netflix Beri Bocoran Penampakan Chopper di One Piece Live Action

Fase ini merupakan fase terakhir yang telah diketahui, memungkinkan para pemakai buah iblis dapat mengeluarkan kekuatan penuh yang dimilikinya.

Selain kekuatannya, buah iblis Zoan juga dikelompokkan lagi menjadi apa yang dikenal sebagai "seri".

Kelompok itu kemudian dibedakan lagi berdasarkan klasifikasi spesies tertentu, yang dikenal sebagai "model".

Kelompok “seri” mencangkum variasi hewan yang berbeda, misalnya buah iblis Jackal , Dachshund, Wolf , hingga Tanuki termasuk dalam seri Inu Inu (Anjing).

Sedangkan untuk “model”, biasanya mencangkum jenis klasifikasi spesies yang dibawakan dalam kategori “seri” tersebut seperti contoh Inu Inu no Mi Model: Jackal.

Buah iblis tipe ini juga dibagi lagi menjadi empat sub kelas yang telah diketahui sejauh ini, yakni Buah Iblis Zoan “Buatan”, “Biasa”, “Kuno”, serta “Mitos”.

Baca juga: Deretan Arc yang Mungkin Muncul di One Piece Live Action Season 2

Buah iblis Zoan buatan merupakan jenis buah iblis yang telah melalui berbagai macam proses non-alami seperti Zoan kebanyakan. Buah iblis Zoan buatan memiliki pola cincin yang aneh, dan bukannya pola pusaran yang khas seperti buah iblis kebanyakan.

Sedangkan, buah iblis Zoan biasa merupakan buah iblis yang dibuat secara alami dan paling umum ditemukan. Buah iblis ini memberikan kekuatan dalam mengubah wujud pemakainya menjadi berbagai macam spesies hewan yang ada pada saat ini.

Lebih langka lagi dari kedua buah iblis di atas, buah iblis Zoan kuno dapat memberikan pemakainya kekuatan untuk bertransformasi menjadi hewan purba/prasejarah yang sudah tidak ada lagi di ekosistem modern.

Seperti apa yang dimiliki oleh X Drake hingga Sasaki.

Serta yang terakhir, buah iblis Zoan mitos yang menjadi jenis paling langka di antara semua jenis Zoan. Buah ini memungkinkan pemakainya dalam bertransformasi menjadi makhluk-makhluk mitologi dan legenda kuno, disertai berbagai kekuatan yang dimilikinya.

Sejauh ini, hanya beberapa buah iblis Zoan mitos yang telah terlihat dalam alur canon One Piece, seperti Hito Hito no Mi, Model: Nika milik Monkey D Luffy, Tori Tori no Mi, Model: Phoenix milik Marco, hingga Uo Uo no Mi, Model: Seiryu milik Kaidou.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com