KOMPAS.com - Blue Lock adalah serial manga populer yang pertama kali diperkenalkan dalam Weekly Shonen Magazine pada 2018 lalu.
Berkat kepopulerannya itu, Blue Lock kerap disandingkan dengan berbagai manga-manga shonen lainnya seperti Jujutsu Kaisen hingga My Hero Academia.
Melalui grafik yang sempat dikeluarkan oleh perusahaan penyedia informasi dan statistik mengenai industri hiburan asal Jepang, Oricon, Blue Lock sempat menduduki peringkat pertama dalam grafik penjualan tersebut.
Oricon's Half Year Comic Sales Ranking 2023 - Top 10 pic.twitter.com/iGu3kltG4G
— Shonen Jump News (@WSJ_manga) May 30, 2023
Manga tersebut berhasil menjual 8.046.032 kopi di pertengahan tahun 2023 ini, mengalahkan manga milik Gege Utami “Jujutsu Kaisen” serta “One Piece” milik Eiichiro Oda.
Berkat kepopularitasannya itu, pada tahun 2022 lalu Blue Lock juga sempat mendapatkan pengadaptasian animenya dengan nama Studio Eight Bit sebagai rumah produksinya.
Lantas, cerita apa yang dibawakan oleh manga besutan Yosuke Nomura itu sampai-sampai berhasil mengalahkan One Piece dan Jujutsu Kaisen dalam penjualannya?
Cerita serial manga ini dimulai dengan tersingkirnya Jepang dari Piala Dunia FIFA 2018 lalu, yang kemudian mendorong Persatuan Sepak Bola Jepang untuk memulai sebuah program baru.
Program tersebut sengaja ditujukan untuk mencari pemain sepak bola yang berasal dari sekolah menengah atas, mereka kemudian akan berlatih sebagai persiapan untuk Piala Dunia FIFA 2022.
Baca juga: 5 Fakta Unik Kagurabachi, Manga Populer Baru yang Berhasil Kalahkan Chainsaw Man
Lalu, cerita pun beralih menuju Isagi Youichi, seorang penyerang depan yang kehilangan kesempatannya untuk melaju ke tingkat nasional berkat permainan buruk anggota timnya.
Di saat Isagi telah kehilangan harapannya, tiba-tiba ia mendapatkan sebuah undangan untuk mengikuti program yang diadakan oleh Persatuan Sepak Bola Jepang tersebut.
Program yang diberi nama “Blue Lock” tersebut nantinya akan mengisolasi 300 striker muda dalam sebuah institusi tertutup, mereka kemudian diberi pelatihan khusus oleh sang pelatih
Ego Jinpachi.
Baca juga: 6 Perubahan Besar dari Manga ke Live-action One Piece
Dalam pelatihannya itu, Ego berniat untuk menghancurkan sepak bola pecundang Jepang dengan memperkenalkan program yang bertujuan untuk menciptakan “striker egois terhebat di dunia”.
Para pembaca manga ini akan mengikuti kisah Isagi Youichi dalam melaksanakan pelatihannya itu, sembari mencoba menjadi penyerang garda depan terhebat di Jepang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.