KOMPAS.com - Upin dan Ipin merupakan serial animasi 3D populer yang telah eksis sejak tahun 2000-an.
Serial tersebut pertama kali diluncurkan pada 2007 oleh studio Les’ Copaque Productions dan telah memiliki 17 musim yang berjalan sejauh ini.
Seperti namanya, serial ini akan mengikuti kisah dari dua saudara kembar berumur 5 tahun yang bernama Upin dan Ipin.
Baca juga: Kenapa Upin dan Ipin Botak?
Para penonton akan mengikuti keseharian Upin dan Ipin dalam bermain, belajar, hingga berpetualang bersama dengan teman-temannya.
Awalnya, serial Upin dan Ipin diciptakan oleh H. Burhanuddin Md Radzi dan Hj. Ainon Ariff, keduanya memiliki pengaruh yang besar dalam pembuatan karakter kembar itu.
Burhanuddin Md Radzi merupakan seorang jebolan Sarjana Teknik dari Universitas Teknologi Malaysia yang lulus pada tahun 1982, sedangkan Ainon Ariff merupakan istri dari Burhanuddin Md Radzi.
Baca juga: Siapa Pengisi Suara Upin dan Ipin?
Melansir dari laman resmi Les’ Copaque Productions, pada bulan Desember 2005 sepasang suami istri tersebut mulai membuat sebuah studio baru yang bernama Les’ Copaque Productions.
Setelah studio dibuat, Burhanuddin dan istrinya ingin menciptakan sebuah cerita sederhana yang dapat berhubungan dengan siapa pun tanpa memandang usia dan latar belakang mereka.
Setelah berdiskusi dengan departemen produksi, Les’ Copaque Productions kemudian sepakat untuk membuat sebuah cerita petualangan yang berlatar belakang di kampung Malaysia.
Baca juga: Jawab Rasa Penasaran, Ini Alasan Upin dan Ipin Dibuat Menjadi Anak Yatim Piatu
Dari situlah karakter Upin dan Ipin kemudian lahir.
Film animasi 3D Geng: Pengembaraan Bermula (2009) menjadi proyek pertama dari Les’ Copaque Productions yang diluncurkan pada 11 September 2007 lalu.
Setelah peluncuran awal film tersebut, pihak studio juga mengeluarkan sebuah serial animasi spin-off pendek berjudul Upin & Ipin di tahun yang sama dengan Burhanuddin dan Hj. Ainon sebagai produsernya.
Kini, keduanya telah memproduseri 600 lebih episode dari Upin dan Ipin sejak 2007 hingga 2023 ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.