KOMPAS.com - God Bless merupakan salah satu grup musik yang hits pada 1980-an.
Band tersebut didirikan pada 5 Mei 1973 di Jakarta, Indonesia yang diprakarsai oleh Ahmad Albar dan Ludwig Le Mans (gitar).
Sepulangnya dari Belanda, Albar ingin membuat band yang serius. Ia kemudian mengajak Fuad Hassan (drum) serta Donny Gagola (bass) untuk masuk menuju band barunya.
Baca juga: God Bless Bawakan 17 Lagu di Konser 50 Tahun
Setelah ajakan itu, band yang bernama Crazy Wheels pun lahir. Crazy Wheels kemudian kian melejit popularitasnya hingga band tersebut mulai mengikuti ajang musik bernama “Summer 28”.
Setelah mengikuti ajang tersebut, band Crazy Wheels mengganti nama mereka menjadi “God Bless” pada tahun 1973 yang kemudian bertahan hingga saat ini.
Formasi awal band God Bless sendiri diisi oleh Ahmad Albar (vokalis), Donny Gagola (bass), Ludwig Le Mans (gitar), Fuad Hassan (drum), serta Deddy Dores (kibor).
Setelahnya, God Bless kemudian sempat mengalami perubahan formasi berkat keluarnya Deddy Dores dari band.
Baca juga: God Bless Raih Rekor Muri Band Rock Tertua yang Masih Berkarya
Ia kemudian digantikan oleh Jockie Surjoprajogo pada tahun 1973, yang tak lama juga harus digantikan oleh Soman Lubis di tahun yang sama.
Sayangnya, pada tahun 1974 Fuad Hassan dan Soman Lubis mengalami kecelakaan hingga membuat keduanya meninggal dunia pada tahun tersebut.
God Bless pun sempat mengalami kekosongan personel, terlebih lagi Ludwig Le Mans memutuskan keluar dari band tersebut yang membuat God Bless hanya diisi oleh Ahmad Albar dan Donny Gagola.
Untuk mengisi kekurangan personel, Ahmad Albar mengajak Jockie untuk bergabung kembali. Jockie juga mengajak Ian Antono (gitar) dan Teddy Sujaya (drum) menuju God Bless.
Baca juga: God Bless 50 Tahun Berkarya, Jaga Kekompakkan hingga Persiapan Jelang Konser
Pada tahun 1976, God Bless mulai merilis album perdananya dengan nama yang serupa dengan nama bandnya.
God Bless kemudian mulai merilis album keduanya “Cermin” pada 1980, yang kemudian diikuti oleh album ketiga “Semut Hitam” yang mereka rilis pada tahun 1988.
Semut Hitam kemudian melejit, popularitas album tersebut kian meroket di kancah permusikan Tanah Air dengan beberapa singel yang paling sering diputar seperti “Rumah Kita”, “Kehidupan”, serta “Semut Hitam”.
Berkat suksesnya album ketiga, pada 1989 God Bless juga merilis sebuah album baru yang bertajuk “Raksasa” meski album tersebut tak setenar Semut Hitam.
Hingga saat ini, God Bless telah mengeluarkan tujuh buah album dengan “Cermin 7” sebagai album terakhirnya yang dikeluarkan pada 2017 lalu.
Mengingat perjalanan God Bless juga sangat panjang, band tersebut terus meregenerasi personel-personel baru semasa perjalanan bermusiknya di Tanah Air.
Diketahui, mantan anggota band ini meliputi nama-nama seperti Eet Sjahranie, Teddy Sujaya, Keenan Nasution, Yockie Suryoprayogo, Gilang Ramadhan, hingga Yaya Moektito.
Sedangkan untuk personel tetap band tersebut diisi oleh Ahmad Albar, Ian Antono, Donny Gagola, Abadi Soesman, serta Fajar Satritama.
Berkat dinamika mereka dalam permusikan Indonesia, God Bless masuk ke dalam daftar “The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa” versi Rolling Stone Indonesia.
Bahkan, mereka juga sempat beberapa kali dipilih sebagai pembuka konser grup musik rock legendaris dunia, Deep Purple, di Jakarta pada 1975 dan 2023 kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.