Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fakta Boots, Monyet Sahabat Dora The Explorer

Kompas.com - 21/01/2024, 21:02 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

Sumber ScreenRant

KOMPAS.com- Penggemar serial animasi Dora The Explorer pasti sudah mengenal karakter Boots, monyet kecil yang selalu menemani Dora.

Meskipun Dora adalah protagonis utama dalam serial ini, Dora tidak akan berarti apa-apa tanpa Boots yang menggemaskan di sisinya.

Sebagai teman karibnya, Boots, membantu Dora menyelesaikan misinya dan menyelamatkan teman-temannya dari masalah.

Meskipun penggemar acara tersebut tahu banyak tentang Dora, awal mula dan fakta Boots mungkin mengejutkan beberapa penggemar. Berikut diantaranya

Seharusnya tikus

Sulit membayangkan Boots selain monyet ungu yang menggemaskan dengan sepatu bot merah.

Namun, saat menciptakan karakter untuk animasi ini, Dora awalnya adalah seekor kelinci dan Boots adalah seekor tikus.

Baca juga: Jadi Film Populer, Final Destination Ternyata Terinspirasi Kisah Nyata

Ketika diputuskan bahwa Dora akan menjadi manusia, dia akan menjadi laki-laki.

Namun, setelah fokus pada target demografi tertentu, Dora berubah menjadi seorang gadis dan Boots kehilangan kumisnya dan menumbuhkan ekornya, menjadi monyet yang dikenal penggemar saat ini.

Warna awal Boots kuning

Dora dan Boots mengalami banyak transformasi berbeda dari sejak awal dikembangkan.

Transformasi ini terjadi setelah pertunjukan tersebut diputar untuk anak-anak prasekolah yang memberikan pendapat mereka.

Baca juga: Sinopsis The Railway Men, Kisah Nyata Tragedi Kebocoran Gas

Konsensus di antara para pembuatnya adalah bahwa Boots selain berubah dari tikus menjadi monyet, dia juga tidak akan lagi berwarna kuning.

Dia juga akan menjadi karakter yang dapat berkomunikasi dengan karakter lain serta penonton.

Boots bertambah usianya

Penampilan Boots bukanlah satu-satunya hal yang berubah seiring waktu, karena dalam 12 episode pertama serial ini, dia berusia 4 tahun, bukan 5 tahun seperti yang terlihat selama ini.

Perubahan ini dilakukan untuk membantunya lebih mengidentifikasi usia demografis utama para penonton acara tersebut.

Ini secara drastis mengubah apa yang dia bisa atau tidak bisa pahami dalam konteks pertunjukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau