KOMPAS.com- Kabar meninggalnya gamer yang dikenal dengan nama Fat Cat (Pang Mao) sempat membuat heboh karena kisah tragis di balik kematiannya.
Gamer yang meninggal dunia di usia 21 tahun itu diketahui memiliki nama asli Liu Jie dan lahir di Hunan pada tahun 2003.
Disebut sebagai salah satu gamer yang berada di peringkat atas untuk permainan Honor of Kings, Fat Cat biasa menggunakan hero Meng Qi.
Di usianya yang baru menginjak 21 tahun, Fat Cat sudah bisa mengumpulkan uang miliaran dalam waktu dua tahun.
Baca juga: Akhir Hidup Gamer Terkenal Fat Cat, Transfer Uang Miliaran untuk Pacar Berakhir Diputus
Uang itu didapat dari menerima pesanan dari gamer lain untuk membantu mereka dalam permainan.
Tapi penghasilan besarnya itu bukan untuknya sendiri. Fat Cat justru hidup sangat sederhana dan hanya membeli makanan dengan harga 10 yuan (sekitar Rp 22.234).
Sementara semua penghasilannya diberikan kepada seorang wanita bernama Tan Zhu yang sudah dua tahun menjadi kekasihnya.
Tan Zhu yang berusia enam tahun lebih tua dari Fat Cat itu berjanji akan menikah dengan Fat Cat pada Mei 2024.
Bukan menepati janji, Tan Zhu justru disebut mencari alasan untuk berpisah dari Fat Cat, hingga akhirnya Fat Cat mengambil keputusan mengakhiri hidupnya dengan lompat dari jembatan sungai Yangtze di Chongqing pada 11 April 2024.
Baca juga: Sebelum Akhiri Hidup, Fat Cat Masih Transfer Uang dan Kirim Bunga pada Mantan Kekasih
Beberapa jam sebelum mengakhiri hidupnya, Fat Cat mengirimi Tan Zhu 760 bunga yang melambangkan 760 hari cinta mereka, dan mentransfer 66.666 yuan (Rp 148 juta) kepadanya.
Hingga saat-saat terakhirnya, dia tetap menegaskan bahwa itu semua adalah perbuatannya sendiri dan Tan Zhu tidak bersalah.
Peristiwa itu menarik perhatian setelah saudara perempuan Fat Cat mengunggah kisahnya di media sosial hingga membuat kisah Fat Cat ini viral dan banyak yang bersimpati padanya.
Tubuh Fat Cat sendiri baru ditemukan 12 hari kemudian.
Dikutip dari China Press, tubuh Fat Cat ditemukan mengambang di samping kapal kargo di sungai.
"Saya benar-benar tidak dapat menerima anak sebaik itu meninggalkan semua orang seperti ini, dan saya ingin berbicara mewakilinya," kata seorang penyelamat.