KOMPAS.com – Belakangan warganet di media sosial ramai membicarakan lavender marriage.
Munculnya istilah lavender marriage pun menjadi perbincangan yang berulang di warganet.
Seperti dilansir Marriage.com, lavender marriage adalah ikatan pernikahan antara laki-laki dan wanita yang mana salah satunya adalah seorang heteroseksual dan seorang lainnya adalah penyuka sesama jenis, misal laki-laki dengan laki-laki, dan perempuan dengan perempuan.
Lavender marriage biasanya dilakukan sebagai pernikahan demi kenyamanan untuk menyembunyikan orientasi seksual yang distigmatisasi secara sosial dari salah satu atau kedua pasangan.
Lavender marriage diduga dilakukan oleh banyak public figure, pesohor atau seseorang dengan posisi yang tinggi.
Ini dilakukan untuk menjaga karier dan kehidupan mereka tetap aman tanpa terganggu penghakiman dari nilai dan norma-norma yang berlaku di tengah masyarakat.
Istilah lavender marriage berasal dari bahasa Inggris.
Seperti dilansir Urban Dictionary, istilah lavender marriage sudah digunakan sejak tahun 1930, hampir satu abad lamanya.
Jadi istilah lavender marriage bukanlah istilah baru sebenarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.