Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Brian Armstrong yang Disebut Pernah Menikah dengan Raline Shah? Berikut Profil Lengkapnya

Kompas.com - 10/10/2024, 15:52 WIB
Andika Aditia

Penulis

KOMPAS.com - Nama pebisnis sekaligus CEO Coinbase Brian Armstrong tengah menjadi perhatian karena disebut pernah menikah dengan artis peran Raline Shah.

Kabar Brian Armstrong pernah menikah dengan Raline Shah berbarengan dengan dirinya yang mengunggah foto pernikahan dengan Angela Meng yang baru ia nikahi pada awal Oktober 2024.

Namun, Brian Armstrong membantah pernah menikah dengan Raline Shah. Brian Armstrong menyebut Angela Meng adalah wanita pertama yang ia nikahi.

Profil Brian

Brian Armstrong adalah pengusaha miliarder di industri kripto. Hal ini bukan hanya karena ia adalah CEO Coinbase, tetapi juga karena sifatnya yang blak-blakan dalam hal regulasi kripto dan aktivisme politik di tempat kerja.

Baca juga: Disebut Pernah Jadi Suami Raline Shah, Brian Armstrong Bantah Pernah Menikah Sebelum dengan Angela Meng

Di bawah kepemimpinan Brain Armstrong, Coinbase tumbuh menjadi salah satu platform bursa kripto teratas.

Brian Armstrong juga dikenal sebagai filantropi dan ia adalah orang kripto pertama yang menandatangani “The Giving Pledge”, menyumbangkan sebagian besar kekayaannya.

Brian Armstrong juga terkenal karena mendirikan “GiveCrypto.org” dalam upaya untuk memberikan donasi kepada masyarakat berpenghasilan sangat rendah.

Biodata Brian Armstrong

  • Nama lengkap: Brian Armstrong
  • Usia: 41 tahun
  • Tinggi: 173 cm
  • Kebangsaan: Amerika
  • Pendidikan: Universitas Rice
  • Perusahaan: Coinbase
  • Profesi: Eksekutif Bisnis, Investor, Pengusaha
  • Jabatan: Ketua dan CEO Coinbase
  • Kekayaan Bersih: 7,6 Miliar dolar / Rp 119 triliun

Latar Belakang Pendidikan Brian Armstrong

Brian Armstrong lahir di San Jose, California dari orangtua insinyur.

Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya, Brian Armstrong kuliah di Universitas Rice dan memperoleh gelar ganda Sarjana di bidang Ekonomi dan Ilmu Komputer pada tahun 2005.

Baca juga: Raline Shah Bertemu Banyak Idolanya Saat Hadiri Festival Film Cannes 2024

Kemudian, Brian Armstrong melanjutkan untuk menyelesaikan gelar master di bidang Ilmu Komputer pada tahun 2006 dan bekerja pada bisnis perangkat lunak.

Perjalanan Karier Brian Armstrong

Karier Brian Armstrong dimulai di IBM sebagai pengembang perangkat lunak dan kemudian di Deloitte sebagai konsultan.

Kemudian, Brian bergabung dengan Airbnb sebagai insinyur perangkat lunak dan bekerja pada sistem pembayaran di perusahaan tersebut.

Selama periode yang sama, Armstrong mengetahui tentang whitepaper Bitcoin dan berpikir bahwa ia dapat memecahkan masalah pembayaran di negara-negara seperti Afrika Selatan dengan Bitcoin.

Armstrong bekerja tanpa henti, selama akhir pekan dan malam hari untuk mengembangkan perangkat lunak yang memungkinkan pembelian dan penyimpanan mata uang kripto.

Baca juga: Hadir di Festival Film Cannes walau Tengah Vakum Akting, Raline Shah: Cari Inspirasi

Dengan ide ini, Brian Armstrong mencoba akselerator startup bergengsi, Y Combinator dan menerima investasi awal sebesar 150.000 dolar (Rp 2,3 miliar).

Ide kecil untuk memecahkan masalah pembayaran ini kemudian menjadi salah satu platform pertukaran kripto terkemuka saat ini.

Perusahaan Brian Armstrong

  • Coinbase

Brian Armstrong mendirikan Coinbase bersama Fred Ehrsam pada tahun 2012, dengan ambisi untuk memungkinkan perdagangan Bitcoin dan mata uang digital.

Kini, Coinbase menjadi salah satu platform pertukaran kripto teratas di dunia, dengan jutaan pengguna.

Coinbase tidak hanya memungkinkan pengguna untuk mengakses mata uang kripto, tetapi juga memainkan peran penting dalam mendorong adopsi mata uang kripto.

Bursa ini telah berkembang dengan lebih banyak fitur dan layanan seperti Coinbase Pro, fitur perdagangan tingkat lanjut, pasar NFT Coinbase, blockchain Base layer2, dan lain-lain.

Peristiwa penting lainnya adalah ketika saham Coinbase Global (COIN) melantai di bursa pada bulan April 2021 dengan harga 381 dolar (Rp 5,9 juta) per saham. Ini menjadikan Coinbase sebagai perusahaan kripto pertama yang melantai di bursa saham Nasdaq.

  • ResearchHub

Armstrong mendirikan komunitas sains terbuka, ResearchHub untuk mempercepat penelitian ilmiah dan membuatnya tersedia untuk umum. Mirip dengan model Github, yang menciptakan platform terbuka bagi para insinyur perangkat lunak untuk berkolaborasi, ResearchHUB bertujuan untuk menyediakan aplikasi seluler dan web yang membantu para peneliti berkolaborasi.

Untuk menciptakan komunitas peneliti dan memberi mereka insentif atas kontribusi mereka pada platform, Armstrong mengembangkan ResearchCoin (RSC) berdasarkan standar token ERC-20. Sebagai imbalan atas pengunggahan konten, summerzing, dan diskusi tentang penelitian, pengguna akan menerima token RSC berdasarkan upvote yang mereka dapatkan.

  • NewLimit

Usaha terbaru Brian Armstrong adalah NewLimit, yang berfokus pada peningkatan rentang kesehatan manusia. Ini adalah platform penelitian biologi dan fokus utamanya adalah pemrograman ulang epigenetik. Perusahaan tersebut baru-baru ini menerima 40 juta dolar (Rp 628 miliar) dalam putaran pendanaan Seri A pada bulan Mei 2023.

Kekayaan Bersih dan Prestasi Brain Armstrong

Brian Armstrong memiliki kekayaan bersih sekitar 7,6 miliar dolar (Rp 119 triliun) menurut estimasi terbaru oleh Forbes. 

Armstrong memiliki 19 persen saham Coinbase Global Stock, yang merupakan sebagian besar dari kekayaan bersihnya, menjadikannya salah satu orang terkaya di industri kripto.

Kesuksesan Coinbase menghasilkan beberapa prestasi dan penghargaan bagi Brian Armstrong. Ia menduduki peringkat ke-10 dalam daftar "40 Under 40" Fortune pada tahun 2017. Dan, Armstrong juga meraih tempat dalam "daftar 100 Next Majalah Time" pada tahun berikutnya.

Selain itu, Brian Armstrong menduduki posisi #1 dalam “Daftar Orang Terkaya Kripto” Forbes, dengan kekayaan bersih sebesar 6,5 miliar dolar (Rp 102 triliun) pada tahun 2021.

Buku dan Dokumenter tentang Brian Armstrong

Setelah mendirikan perusahaan bursa kripto yang sukses, Brian Armstrong pertama kali muncul dalam dokumenter Amerika “The Rise and Rise of Bitcoin” pada tahun 2014. Dokumenter lainnya, “COIN: A Founder’s Story” sepenuhnya berfokus pada Coinbase dan Brian Armstrong.

Brian Armstrong juga ditampilkan dalam buku nonfiksi yang berfokus pada kripto Sebuah karya berjudul “Kings of Crypto: One Startup’s Quest to Take Cryptocurrency Out of Silicon Valley and Onto Wall Street” pada tahun 2020.

Kehidupan Pribadi Brian Armstrong

Selain kehidupan profesional dan perjalanan karier Brian Armstrong, tidak ada detail lain tentang keluarganya yang diketahui.

Seperti dilansir situs berita crypto yang berbasis di India, CoinGape, Brian Armstrong pernah menikah dengan seorang aktris dan model Indonesia, Raline Shah. Berita ini dimuat pada 26 November 2023. 

Namun, Brian Armstrong membantah kabar dirinya menikah dengan Raline Shah. 

Brian Armstrong menyebut dirinya baru pertama kali menikah dengan Angela Meng yang ia nikahi seminggu lalu.

Brian Armstrong pun meluruskan informasi yang beredar berkait pernikahannya dengan Raline Shah di akun X-nya pada Kamis (10/10/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau