Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Johnny Somali, YouTuber Kontroversial

Kompas.com - 28/10/2024, 14:41 WIB
Melvina Tionardus,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Johnny Somali adalah YouTuber kelahiran Amerika Serikat.

Ia kerap melakukan sejumlah tindakan kontroversial di luar negeri, terutama Asia sambil melakukan siaran langsung.

Latar belakang

Johnny Somali bernama asli Ramsey Khalid Ismael.

Ia lahir di kota Phoenix, Arizona, tanggal 26 September 2000.

Ayahnya berasal dari Somalia dan ibunya berasal dari Ethiopia.

Dia tumbuh besar di Arizona hingga tamat kuliah.

Baca juga: Bukan Hanya Cium Patung Korban Pelacuran, Johnny Somali Juga Lakukan Kontroversi Ini di Korsel

Karier

Johnny memulai siaran langsung pertamanya pada Mei 2023.

Ia mengadakan siaran langsung di YouTube sebagai turis yang berjalan-jalan.

Johnny telah mengunjungi negara Jepang, Thailand, Israel, dan Korea Selatan.

Kanal YouTube-nya bernama JohnnySomali dengan lebih dari 18.000 subscribers.

Dahulu ia juga sempat aktif siaran di media sosial Twitch.

Baca juga: YouTuber Johnny Somali Dihajar Warga Korsel Usai Cium Patung Korban Pelacuran Jajahan Jepang

Kontroversi di Jepang

Dalam setiap perjalanannya melancong selalu saja ada kontroversi yang ditimbulkan.

Ketika pergi ke Jepang, ia mengucapkan ejekan anti-Jepang ke warga lokal.

Ia menyinggung soal bom Hiroshima dan Nagasaki.

Bahkan ia mengancam akan mengebom Jepang dengan nuklir di kereta api.

Ia pun sempat melecehkan streamer asal Jepang, Meowku.

Akibatnya, akun Johnny diblokir dan ia tidak bisa lagi menggunakan Twitch untuk siaran.

Lebih lanjut, ia memutar musik dengan lirik "bom atom" di hadapan warga Jepang.

Buntutnya setelah meneriakkan "Fukushima" kepada para pekerja konstruksi ia ditahan oleh polisi Jepang.

Bertengkar di Israel

Di Tel Aviv, Israel, Johnny bertengkar dengan warga Yahudi setempat dan sejumlah orang Arab.

Johnny sempat ditangkap pula oleh polisi usai mengikuti sebuah protes di Tel Aviv atas tuduhan pelecehan seksual terhadap salah satu polisi wanita.

Ia hampir diserang oleh warga lokal usai mengadu dalam siaran bahwa telah melihat penembakan massal. Sebab, ia dianggap sudah mengadu ke orang luar negeri.

Cium patung bersejarah Korea Selatan

Kontroversi kembali dilakukan di Korea Selatan mulai dari yang pertama adalah mencium patung wanita simbol korban pelacuran zaman penjajahan Jepang.

Ia juga membuat onar di minimarket dengan minum dan menuangkan air seduh mi instan ke meja lalu melempar minya.

Hal itu dilakukan usai ditegur oleh penjaga minimarket.

Selain itu ia memutar konten vulgar di kereta bawah tanah dan memutar musik Korea Utara keras-keras di dalam bus.

Johnny ditonjok oleh seorang pria pada 24 Oktober di jalanan Seoul usai serangkaian tindakan jahilnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau