JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah lama hiatus, G-Dragon comeback dengan single terbaru yang berjudul “Power”.
Pada single ini, G-Dragon berkolaborasi dengan label independen Palestina bernama Empire.
Kolaborasi ini tidak hanya menandai comeback-nya G-Dragon, tetapi juga membawa pesan solidaritas dan kemanusiaan.
Baca juga: G-Dragon Disorot Usai Kendarai Tesla Cybertruck ke Bandara, Sekian Harganya
Berikut lima fakta menarik di balik kolaborasi G-Dragon dengan label Palestina, Empire:
Single terbaru G-Dragon yang bertajuk “Power” dirilis dalam kolaborasi dengan Empire.
Empire merupakan label independen yang didirikan oleh pengusaha Palestina, Ghazi Shami.
Kolaborasi ini menuai pujian dari para penggemar dan publik atas dukungannya terhadap suara-suara Palestina.
Baca juga: G-Dragon Kolaborasi Bareng Label Musik Palestina untuk Lagu Power
G-Dragon dengan single terbarunya yang bertajuk “Power” telah meraih kesuksesan global.
Lagu ini dengan cepat menduduki puncak tangga lagu iTunes di setidaknya 15 negara.
Kesuksesan lagu ini menunjukkan daya tarik global G-Dragon yang kuat.
Baca juga: Kata G-Dragon tentang Lagu Barunya Power
Keputusan G-Dragon untuk berkolaborasi dengan Empire dilihat sebagai bentuk solidaritas dan dukungan untuk perjuangan Palestina.
Ghazi Shami sang pendiri Empire, dikenal karena advokasinya untuk hak-hak Palestina.
Kolaborasi ini menyoroti komitmen G-Dragon terhadap isu-isu kemanusiaan.
Baca juga: G-Dragon Ungkap Alasannya Dulu Pindah dari SM Entertainment ke YG Entertainment
Lagu ini menerima pujian luas karena pesan kuat yang terkandung di dalamnya.
Penggemar dari seluruh dunia memuji keputusannya yang berani untuk menyuarakan pesan kemanusiaan melalui musiknya.