Profil Raline Shah, Artis yang Dilantik sebagai Stafsus Menteri Komdigi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Raline Shah baru saja dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Komunikasi Digital Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital.

Raline menjadi artis keempat yang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sebelumnya, sudah ada Giring Ganesha, Raffi Ahmad, dan Yovie Widianto.

Baca juga: Raline Shah Jadi Stafsus Menteri Komdigi, Ini Tugas Barunya

Siapa sebenarnya Raline Shah hingga akhirnya ditunjuk sebagai Stafsus Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital?

Profil

Raline Rahmat Shah lahir pada 4 Maret 1985 di Jakarta.

Ia merupakan putri dari Rahmat Shah, seorang pengusaha dan mantan senator di Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia, dan Roseline Abu, seorang filantropis yang memimpin Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan.

Raline memiliki keturunan Melayu, Tionghoa, dan Pakistan, dengan akar keluarga di Malaka dan Johor Bahru, Malaysia, serta Singapura.

Baca juga: Raline Shah Jadi Staf Khusus Menteri Komdigi, Meutya hafid: Kemitraan Global Tolong Dikuatkan

Pendidikan Raline dimulai di Jakarta dan Medan, kemudian ia melanjutkan studi di Kolej Tuanku Ja’afar, Negeri Sembilan, Malaysia.

Di sana, ia aktif dalam berbagai kegiatan seni dan teater, serta meraih penghargaan Silver Youth International Award pada 2002 dan Gold International Youth Award pada 2003.

Setelah itu, Raline menempuh pendidikan tinggi di National University of Singapore, memperoleh gelar dalam Ilmu Politik serta Media dan Komunikasi Baru pada 2007.

Karier Raline di dunia hiburan dimulai dengan menjadi finalis Puteri Indonesia 2008, mewakili Sumatera Utara dan meraih posisi sebagai 3rd Runner-up.

Baca juga: Raline Shah Ditunjuk Jadi Staf Khusus Komdigi Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital, Apa Tugasnya?

Debut aktingnya terjadi dalam film "5 cm" pada 2012, yang diikuti dengan peran dalam berbagai film lain seperti "Surga Yang Tak Dirindukan" (2015), di mana ia dinominasikan untuk Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik pada Festival Film Indonesia 2015.

Selain berkarier di dunia hiburan, Raline juga dikenal sebagai filantropis.

Ia terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk mendirikan "Rumah Harapan Indonesia," sebuah yayasan yang menyediakan tempat tinggal sementara bagi anak-anak yang membutuhkan perawatan medis di luar kota asal mereka.

Raline juga memiliki minat dalam dunia bisnis.

Pada 2019, ia bersama beberapa rekannya mendirikan kedai kopi bernama "Kisaku" di Jakarta, yang bertujuan menyediakan kopi berkualitas dengan suasana yang ramah dan harga terjangkau.