Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Penuh Air Mata Denada Temui Emilia Contessa untuk Terakhir Kalinya

Kompas.com - 28/01/2025, 14:49 WIB
Cynthia Lova,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Denada akhirnya tiba di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Selasa (28/1/2025), untuk memberikan penghormatan terakhir kepada ibunya, Emilia Contessa, yang baru saja meninggal dunia.

Denada berangkat dari Singapura ke Jakarta pada Senin (27/1/2025) malam. Lalu lanjut ke Banyuwangi menggunakan mobil.

Perjalanan panjang yang ditempuhnya terasa begitu berat, penuh air mata yang tak bisa dibendung.

Baca juga: Sampai di Banyuwangi, Denada Bersimpuh di Samping Jenazah Emilia Contessa

Setibanya di Banyuwangi, Denada langsung bersimpuh di samping jenazah ibunya.

Manajer Emilia, Risna Ories, yang mendampingi proses ini, mengungkapkan melalui media sosial betapa hancurnya hati Denada.

"2 jam flight dan 7 jam drive yang kamu tempuh untuk bertemu orang terkasihmu dipenuhi dengan air mata," tulis Risna di Story akun Instagram-nya, dikutip Kompas.com, Selasa siang.

Baca juga: 2 Jam Sebelum Wafat, Emilia Contessa Minta Difoto dengan Adik Bungsu

Risna juga menyebut Denada adalah pribadi yang selalu perhatian dan penurut, serta memiliki hubungan yang sangat dekat dengan orangtuanya.

"Kamu orang yang ku kenal sangat 'care' dan penurut serta sangat dekat dengan orang tua.. Pasti kehilangan ini sangat membuatmu terpukul," tulis Risna.

Meskipun begitu, Risna meyakinkan Denada bahwa ia adalah sosok yang kuat dan mampu melewati ujian berat ini.

Baca juga: Anak Emilia Contessa Minta Pemakaman Ibunya Diundur

"Tapi aku yakin kamu insya Allah bisa melewati kehilangan yang dalam ini. Yang kuat ya.. Kamu nggak sendirian kok.. Ada Allah yang selalu menemani kamu," kata Risna.

Ibunda Denada, Emilia Contessa, yang meninggal pada Senin (27/1/2025) pukul 18.00 WIB, telah lama berjuang melawan penyakit diabetes dan hipertensi.

Risna menjelaskan bahwa Emilia memang memiliki riwayat kesehatan yang buruk, sering kali berobat ke Jakarta untuk mengobati luka di kakinya yang disebabkan oleh diabetes.

Penyakit yang telah lama menggerogoti tubuhnya akhirnya membawa Emilia pergi, meninggalkan kesedihan yang tak terukur bagi keluarga dan orang-orang yang mencintainya, terutama Denada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau