JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi sekaligus Ketua Dewan Pembina AKSI (Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia), Ahmad Dhani, mengaku bingung dengan arah gerak VISI (Vibrasi Suara Indonesia), asosiasi baru yang diinisiasi para musisi Tanah Air.
“Jadi aku bingung arahnya mau ke mana gitu, karena tidak ada UU Hak Penyanyi, adanya UU Hak Pencipta,” ujar Ahmad Dhani kepada Kompas.com melalui sambungan telepon.
Meski demikian, Ahmad Dhani tidak tinggal diam. Ia mengungkapkan telah menjalin komunikasi dengan Ariel NOAH, salah satu perwakilan VISI, guna mencari titik temu dalam membangun ekosistem musik yang lebih baik.
Baca juga: Ramai Kementerian PKP Undang Dewa 19 di Tengah Efisiensi Anggaran, Ahmad Dhani: Betul Enggak Dibayar
Menurut Dhani, permasalahan ini perlu dibahas bersama agar para pelaku industri musik mendapatkan kepastian hukum yang lebih jelas.
Sebagai tindak lanjut, Ahmad Dhani mengambil inisiatif untuk mengadakan pertemuan dengan VISI pada 28 Februari 2025.
“Aku yang inisiasi, undangannya aku sebar, aku juga sudah koordinasi sama Ariel NOAH soal ini,” tambahnya.
Pertemuan ini dirancang sebagai wadah diskusi konstruktif guna membahas berbagai isu yang dihadapi musisi, termasuk permasalahan royalti dan perlindungan hak penyanyi di Indonesia.
Meskipun belum merinci agenda spesifik, Ahmad Dhani menekankan pentingnya solidaritas di kalangan musisi agar kepentingan mereka tetap terlindungi dalam industri musik nasional.
Baca juga: Merasa Bingung, Ahmad Dhani Pertanyakan Tujuan Asosiasi Musisi VISI
Sebelumnya, gerakan VISI menarik perhatian publik setelah sejumlah musisi ternama mengunggah gambar bertuliskan “VISI” di akun Instagram mereka.
Nama-nama seperti Ariel NOAH, Duta Sheila On 7, Armand Maulana, Rossa, Raisa, Vidi Aldiano, hingga Fiersa Besari terlihat mendukung gerakan ini.
VISI sendiri memiliki misi utama menuntut keadilan dan kesejahteraan bagi insan musik Indonesia.
Pada 19 Februari 2025, sejumlah musisi pendukung VISI, termasuk Ariel NOAH, Armand Maulana, dan BCL, bahkan mendatangi Kementerian Hukum dan HAM bersama Agnez Mo untuk membahas permasalahan royalti serta perlindungan hak penyanyi.
VISI berdiri hanya setahun lebih setelah AKSI dibentuk. AKSI sendiri didirikan pada 3 Juli 2023 oleh Ahmad Dhani dan Piyu (gitaris Padi Reborn) sebagai wadah bagi para pencipta lagu untuk memperjuangkan hak-haknya.
Baca juga: Ahmad Dhani Respons Asosiasi Musisi VISI, Sudah Hubungi Ariel NOAH untuk Bertemu
Piyu menjabat sebagai Ketua Umum, sementara Ahmad Dhani menjadi Ketua Dewan Pembina.
Munculnya dua asosiasi ini tidak lepas dari polemik royalti yang semakin mencuat setelah pencipta lagu Ari Bias, anggota AKSI, menggugat Agnez Mo ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan memenangkan gugatan tersebut.
Agnez Mo dinyatakan bersalah atas pelanggaran royalti dan didenda Rp 1,5 miliar.
Kini, permasalahan royalti semakin menjadi perhatian, baik bagi musisi, pelaku industri, pemerintah, hingga masyarakat luas.
Anggota Komisi X DPR RI, Melly Goeslaw, menyatakan bahwa revisi Undang-Undang Hak Cipta tengah dikaji di DPR dan masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2025. Hal ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi sengkarut regulasi hak musisi di Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahmad Dhani Respons Asosiasi Musisi VISI, Sudah Hubungi Ariel NOAH untuk Bertemu"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.