Istri Ancam Wendi Cagur: Kalau Dirawat Lagi, Bunda Enggak Mau Nemenin

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak Wendi Cagur mengungkapkan bahwa istrinya, Ayu Natasha, semakin protektif terhadap kesehatannya setelah ia sempat dilarikan ke rumah sakit akibat penyakit lambung atau GERD yang kambuh.

Ayu begitu khawatir kejadian tersebut akan terulang kembali hingga memberikan peringatan tegas kepada Wendi.

Menurut Wendi, Ayu bahkan sempat mengancam tidak akan menemaninya jika ia kembali jatuh sakit karena tidak menjaga diri dengan baik.

Baca juga: Wendi Cagur Cerita Pengalaman Sakit: Kapok Bandel Saat Puasa

"Sempat yang ngancem, ‘Oke kalau kamu puasa, nanti kalau dirawat lagi, Bunda enggak mau nemenin!’ Gitu. Sempat takut juga sih," kata Wendi saat ditemui di sela-sela syuting program Theater Pas Buka di daerah Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025).

Wendi mengakui bahwa Ayu menjadi sangat protektif terhadap pola hidupnya setelah kejadian tersebut.

Bahkan, ketika ia memutuskan untuk berpuasa, Ayu sempat menunjukkan kekhawatirannya.

Baca juga: Setelah Dilarikan ke RS karena Gerd, Wendi Cagur: Istri Ancam Enggak Mau Nemenin

"Protektif banget. Sampai kemarin gue mutusin puasa lagi pun istri sempat yang istighfar," ujarnya.

Namun, Wendi merasa bahwa puasa justru membawa manfaat bagi kesehatannya.

"Tapi mikir lagi, ‘Ah, Bismillah, lah. Kayaknya puasa justru bisa bikin metabolisme tubuh gue kembali normal.’ Dan ternyata terbukti betul," tambahnya.

Saat ini, kondisi Wendi sudah berangsur membaik, dan ia telah kembali menjalani syuting.

Baca juga: Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit akibat GERD, Wendi Cagur: Rasanya Kayak Serangan Jantung

Kejadian yang dialaminya membuatnya lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan.

"Kejadian kemarin bikin gue jauh lebih hati-hati sekarang. Harusnya gue enggak puasa dulu selama seminggu, tapi baru tiga hari gue bandel. Gue pikir, bisa kali ya puasa," ucap Wendi.

Sebelumnya, kabar mengenai sakitnya Wendi sempat dibagikan oleh Ayu Natasha melalui Instagram Story.

Ayu mengungkapkan bahwa Wendi bahkan harus dipindahkan dari rumah sakit dekat kantornya ke rumah sakit yang lebih dekat dengan rumah mereka menggunakan ambulans.

(Penulis: Revi C. Rantung | Editor: Ira Gita Natalia Sembiring)