JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis kuliner tak selalu berjalan mulus, terutama di era digital saat ulasan food vlogger bisa sangat mempengaruhi keberlangsungan usaha.
Hal ini dialami langsung oleh Bang Madun, pemilik warung makan Oseng Nyak Kopsah, yang terpaksa merumahkan sembilan dari total 13 karyawannya setelah warungnya sepi akibat review viral di media sosial.
"Ada 13 anak buah, tinggal 4. Gara-gara gue di-review," ujar Bang Madun dikutip dari YouTube Richard Lee.
Ia pun meluapkan emosinya, menyesalkan dampak besar yang ditimbulkan dari review tersebut.
Baca juga: Bisnis Sempat Hancur Usai Direview Food Vlogger, Bang Madun: Yang Penting Video Dia Viral
"Lu udah matiin rezeki sembilan orang. Puas lu udah?" imbuhnya.
Sambil menangis, Bang Madun mengungkapkan bahwa usahanya benar-benar mengalami keterpurukan setelah ulasan tersebut viral.
"Hancur, hancur, gue hancur sehancur-hancurnya. Hancur usaha gue," ucapnya dengan suara bergetar.
Bahkan, ia mengaku sempat berada dalam kondisi mental yang sangat tertekan.
Baca juga: Dapat Hikmah Usai Kisruh dengan Food Vlogger, Bang Madun Sebut Warung Nyak Kopsah Akan Direnovasi
"Untung enggak gila, untung enggak bun**r, karena memang sekeras itu dunia gue," lanjutnya.
Setelah warungnya sepi, Bang Madun berusaha mencari cara untuk membangun kembali usahanya.
Sayangnya, pada saat yang sama, tabungannya telah habis digunakan untuk biaya pendidikan anak-anak dan pembelian rumah.
"Gue hampir satu tahun enggak punya tabungan, gue pinjem ke bank, karena gue pengin memperbaiki usaha gue," katanya.
Baca juga: Damai dengan Codeblu dan Dianggap Tinggalkan Farida Nurhan, Bang Madun Ungkap Cerita Sebenarnya
"Gue pinjem Rp 250 juta, sekarang gue masih punya utang," tambahnya.
Bang Madun kemudian menyoroti tindakan beberapa food vlogger yang kurang mempertimbangkan dampak dari ulasan mereka terhadap bisnis kecil seperti miliknya.
"Orang yang masuk ke tempat gue, enggak peduli keuangan gue, yang penting video dia viral," ucapnya.