Profil Azealia Banks, Rapper Asal Amerika Serikat

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dan rapper asal Amerika Serikat, Azealia Banks, viral belakangan ini karena twitnya di platform X atau Twitter.

Dalam twitnya, Azealia Banks menyebut Indonesia sebagai “tempat sampah dunia”.

“Indonesia adalah tempat sampah dunia. Benci untuk mengatakannya, tetapi Indonesia adalah tempat yang tercemar polusi seperti halnya India,” tulis Azealia Banks.

Menurut Azealia, ini adalah fakta yang harus ia sampaikan.

Baca juga: Rapper AS Azealia Banks Sebut Indonesia Tempat Sampah Dunia

Dia juga menyatakan tak ingin menyantap makanan yang berasal dari Samudera Hindia.

Azealia mengungkap kekhawatirannya pada Indonesia yang disebabkan oleh limbah global.

Ia merasa Indonesia butuh bantuan besar.

“Komplikasi kesehatan masyarakat Indonesia karena dunia mengirimkan sampahnya ke sana akan menyebabkan berkurangnya tenaga kerja dalam 200 tahun ke depan,” tulis Azealia Banks.

Pernyataan Azealia Banks ini pun menuai reaksi negatif dan juga positif.

Lantas, siapa Azealia Banks? Berikut profil Azealia Banks:

Baca juga: Lirik Lagu Surprise Me, Singel Baru Mallrat ft. Azealia Banks

Azealia Banks adalah seorang rapper, penyanyi, dan penulis lagu asal Amerika Serikat yang dikenal karena gaya musiknya yang unik dan kontroversi yang sering mengiringi kariernya.

Ia mulai dikenal luas melalui singelnya yang berjudul "212" pada tahun 2011.

Lagu debutnya dianggap sebagai salah satu lagu terbaik dekade ini oleh Rolling Stone dan Billboard.

Setelah itu, ia merilis album debut "Broke with Expensive Taste" pada 2014, yang mendapat pujian kritis.

Karya-karya lainnya meliputi mixtape Fantasea (2012), Slay-Z (2016), dan Yung Rapunxel Pt. II (2019).

Gaya musiknya memadukan house, rap, pop, dan elemen eksperimental, menjadikannya unik di industri musik.

Di balik karya-karyanya dan sosoknya yang berpengaruh dalam musik serta budaya pop, Azealia Banks dikenal karena kepribadiannya yang blak-blakan dan sering terlibat dalam kontroversi melalui media sosial.

Azealia pernah terlibat beberapa pertengkaran dengan pihak lain di media sosial, di antaranya dengan Iggy Azalea, Cardi B, Lana Del Rey, dan pernah juga dengan Zayn Malik.

Azealia menuduh Zayn meniru visualnya dalam video musik dan menyebutnya dengan kata-kata rasial, yang membuat Twitter menangguhkan akunnya.

Azealia juga pernah dikecam karena bahasanya yang ofensif, termasuk komentar rasisnya pada Asia dan Inggris.

Azealia juga beberapa kali terlibat masalah hukum, di antaranya penyerangan terhadap petugas keamanan di sebuah klub malam di New York (2015), pertengkaran dengan fotografer di pengadilan Manhattan (2016), dan kasus gigitan payudara seorang wanita di pesta di Los Angeles (2016) yang diakuinya bersalah.