Alasan Katy Perry Diikutsertakan dalam Misi Blue Origin ke Luar Angkasa

KOMPAS.com - Penyanyi Katy Perry baru-baru ini menarik perhatian karena ikut dalam misi terbaru Blue Origin ke luar angkasa.

Katy Perry bersama Lauren Sánchez, Gayle King, Amanda Nguyên, Aisha Bowe, Kerianne Flynn berangkat ke luar angkasa menumpangi Blue Origin yabg diluncurkan dari Van Horn, Texas, AS pada pukul 08.30 pagi waktu setempat.

Pelantun “California Gurl” itu telah mengungkapkan kegembiraannya akan perjalanan ini di Instagram.

“Saya telah bermimpi pergi ke luar angkasa selama 15 tahun dan besok mimpi itu akan menjadi kenyataan,” tulisnya sehari sebelum berangkat.

Baca juga: Momen Katy Perry Melayang-layang dalam Roket yang Terbang ke Luang Angkasa

Pada Senin, 14 April 2025, pelantun “Firework” ini bergabung dengan para wanita perintis lainnya dalam sebuah misi yang telah menarik perhatian dunia.

Tujuan mengikutsertakan Katy Perry dan beberapa wanita terkemuka lainnya dengan penerbangan NS-31 Blue Origin adalah untuk menyoroti kemungkinan pariwisata luar angkasa yang terus berkembang.

Misi ini bertujuan untuk menunjukkan visi Blue Origin untuk memungkinkan warga sipil suatu hari nanti melakukan perjalanan ke luar angkasa dengan aman dan teratur menggunakan sistem roket mereka.

Dave Limp/Blue Origin Katy Perry mengangkasa bersama lima perempuan lain, termasuk tunangan Bezos, Lauren Sánchez, dan presenter CBS Gayle King pada Senin (14/4/2025) pagi waktu setempat.

Selain tujuan misi yang lebih luas, setiap wanita memiliki motivasi pribadi untuk bergabung.

Menurut unggahan di Instagram Elle, Katy mengatakan, salah satu tujuannya ikut serta adalah untuk sang putri.

“Saya terbang untuk putri saya, Daisy, untuk menginspirasi dia agar tidak pernah membatasi mimpinya dan menunjukkan kepadanya bahwa semua orang bisa meraih mimpi mereka-tidak peduli latar belakang, etnis, kondisi ekonomi, atau tingkat pendidikan,” kata Katy Perry.

Baca juga: Katy Perry Langsung Cium Tanah, Bersyukur Tiba di Bumi Usai dari Luar Angkasa

"Ia sudah menjadi seorang pemimpi yang besar dan usianya baru empat tahun. Tapi juga untuk menginspirasi generasi baru dan membuat ruang angkasa dan ilmu pengetahuan menjadi glamor," tambahnya.

Seperti yang ditulis Jeff Bezos di situs web Blue Origin, “Adalah tugas generasi ini untuk membangun jalan menuju ruang angkasa, sehingga generasi mendatang bisa melepaskan kreativitas mereka.”

Blue Origin yang mengangkut Katy Perry dan lima perempuan lainnya berada di luar angkasa selama sekitar 10 menit.