Wahana seluas 5.600 Ha itu direncanakan sebagai pusat industri film dan televisi terintegrasi. Yang menyediakan semua fasilitas yang dibutuhkan oleh industri perfilman di Indonesia, serta menjadi sebuah taman tema (theme park) perfilman seperti Universal Studios, Amerika Serikat.
Clara menuturkan, sudah tiga tahun ini dia berkutat di proyek tersebut. Lantaran banyak perubahan regulasi, teknologi dan infrastrukturnya pun turut berubah, sehingga masih dalam proses menuju studio film yang ideal.
Untuk mencapai studio yang ideal tentu membutuhkan biaya yang tak sedikit, oleh karena itu IM bekerjasama dengan berbagai pihak. Di antaranya dengan investor dari Nanjing, china untuk membuat film animasi layar lebar "Cheng Ho".
Fasilitas yang dimiliki IM menurut Clara tidak akan kalah dengan Hollywood, yang banyak mempunyai studio buatan. Sementara ini IM sedang membangun studio mini untuk rumah sakit, rumah sederhana, rumah mewah, dan penjara.
"Kita bahkan punya pantai, sungai, juga laut yang alami." tutup Clara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.