"Konsep kami, mau bikin ladies style, pakai heels. Kami juga masih ngembangin ladies style degan genre tarian kami, vogue," terang Vino, salah satu personel Return, ketika berbincang dengan Kompas.com dalam kesempatan akhir minggu lalu itu.
Vino dan rekan-rekannya, yaitu Zainal, Pai, Fattah, Iyi, dan Biyyin, mengaku tidak memerlukan waktu yang lama, cukup satu bulan, untuk terbiasa menari dengan mengenakan sepatu berhak tinggi. Grup yang terbentuk delapan tahun lalu tersebut mengaku sudah berimprovisasi dengan konsep yang menjadi ciri mereka itu sejak tiga tahun lalu.
"Waktu awal pakai heels, enggak butuh waktu lama agar bisa. Dalam kurun waktu satu bulan latihan, langsung turun lomba, dengan konsep heels," kenang Vino.
Dengan konsep itu pula mereka telah terbang ke Jepang untuk mewakili Asia dalam salah satu lomba dance. Kini mereka menjadi salah satu finalis dari Kratingdaeng Power Dance 2013: Final Fusion.
Dapatkah Return mengalahkan 10 grup lainnya dalam kategori street dance? Aksi mereka bisa Anda nikmati melalui KompasTV pada 20 Oktober mulai pukul 19.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.