Afronesia Mungkin Main dengan Pemusik Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com -- Masalah visa tak hanya dialami oleh gitaris dan vokalis wanita Lica Cecato dari Brasil, yang akhirnya batal datang ke Jakarta untuk ambil bagian dalam Jakarta International Jazz Festival (JakJazz) 2013. Dua personel grup musik dari Afrika, Afronesia, pun belum mendapat visa untuk masuk ke Indonesia.

"Kalau Afronesia, tinggal dua lagi personel mereka yang belum dapat visa. Malah, krunya yang sudah dapat visa. Jadi, personelnya sudah ada empat yang di sini (Jakarta)," tutur Program Director JakJazz 2013, Bobby Alatas, dalam wawancara di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2013) malam.

Afronesia diagendakan tampil bersama Helga Violin pada 20 Oktober 2013, hari ketiga atau terakhir festival musik jazz yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, tersebut. Namun, menurut Bobby, kalau akhirnya tidak mendapat visa, dua personel itu akan diganti oleh dua pemusik Indonesia.

"Kami masih usahakan sampai besok (Sabtu, 19 Oktober 2013). Tapi, kalau besok dua orang personel ini enggak dapat visa, ya alternatifnya pakai pemain Indonesia cabutan, silakan pilih mau main sama siapa," terangnya.

Menurut Bobby, masalah visa tak lepas dari waktu yang relatif singkat untuk mengurusnya. "Cuma dua minggu waktunya, mepet sih. Sejauh ini yang sudah keluar namanya di imigrasi itu Xiong Lee, dia mudah-mudahan aman," jelasnya. "Memang lagi peak banget, di imigrasi juga penuh dan banyak event," terangnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.