"Hari ini hari yang bahagia, tepat sehari lalu, 23 Oktober, di 1988, video clip KLa Project, 'Tentang Kita', ditayangkan. Ketika itu, Rizal Mantovani, dia lah yang merekam video (tayangan musik) Selekta Pop di TVRI dengan video Betacam-nya, dibikin dalam bentuk digital, lalu dia kirim ke KLa Project. Ada tulisannya, 23 Oktober 1988, itu bukti otentiknya," kisah Katon membuka jumpa pers Grand KLakustik Concert di Hard Rock Cafe Pacific Place, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2013).
Singkat cerita, KLa Project dikenal sebagai band yang bermain musik tekno pada era 1990-an. "Kami bangga, 17 tahun yang lalu, KLa dianggap band tekno. Kami main pakai sequencer. Ini tantangan waktu itu," terang Adi.
Namun, KLa Project kemudian tak ingin dikenal sebagai band yang bermain musik tekno. "Kami ingin tunjukin bahwa KLa bukan sekadar main teknologi, kami bertiga enggak sekadar itu. Nah, itu niat kami," lanjut Adi.
Akhirnya, pada 1996 KLa Project mulai mengenalkan konsep KLakustik pada setiap pertunjukan mereka. "Memang tahun itu akustik lagi tren, ada MTV Unplug, di situ akustik mulai populer. Kami bikin KLakustik, ini proyek lainnya. Kami serius latihan. Kami waktu itu kerja sama dengan ANTV, kami keluarin CD-nya KLakustik 1, KLakustik 2," terang Adi. "Sejak itu kami setiap konser pakai nama KLakustik, kami komit kalau KLa tidak tekno," lanjutnya.
Dari pertunjukan-pertunjukan dengan konsep KLakustik ketika itu, muncul keinginan mereka untuk membuat konser akustik yang kolosal. Keinginan itu akan diwujudkan oleh KLa Project ketika merayakan ulang tahun ke-25 mereka dengan Grand KLakustik Concert.
"Setelah kami reuni 2008, Lilo balik lagi (sesudah sempat berpisah dengan KLa), lalu ada KLa Corp, kami sadar 25 tahun bersama patut kami rayakan. Tentu saja, merayakan itu harus ada yang kami suguhkan. Yang kami suguhkan bukan sesuatu yang biasa, tapi sesuatu yang kami banggakan, yaitu KLakustik. Buat kami, ini momentum besar. Mulai minggu depan kami berlatih sungguh-sungguh, aransemen juga sudah dijalankan, dan kami akan membawakan sekitar 20 lagu," terang Adi lagi.
Bagi KLa Project, Grand KLakustik Concert akan menjadi konser kedua mereka di Jakarta dalam 2013. Pada Agustus lalu, mereka mengharubirukan para penggemar, yang biasa disebut KLanis, lewat suguhan konser KLa Project 25 Years: The Glamorous Electronic Journey.
Lewat Grand KLakustik Concert, Katon, Lilo, dan Adi ingin membawa para Klanis untuk bernostalgia ke awal KLakustik dikenal. "Kami sepakat untuk mengusung (KLakustik) lebih besar lagi. Kalau dulu hanya 500 orang terdekat kami yang sengaja diundang, setelah sekian puluh tahun kami bikin di Balai Sidang (Jakarta Convention Center)," ujar Adi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.