"Dagienkz punya ide tentang wayang rock yang dibalut dengan kekinian. Tetap ada tradisi budayanya, hanya dengan gaya masa kini," terang Happy di sela acara syukuran Wayang Orang Rock Ekalaya di Jakarta, Rabu (8/1/2014) malam.
"Saya dibesarkan dengan rock dan wayang, jadi kenapa enggak hal itu disatukan. Saya juga banyak kenal teman-teman rocker, jadi coba ajak mereka. Wayang itu identik dengan yang kaku, tapi ternyata di luar negeri itu ada pementasan elektronik Mahabharata, jadi kenapa enggak menyatukan wayang dengan rock," ujar Dagienkz.
Meski "mengawinkan" dua macam musik, sebagai penulis skenario dan sutradara Wayang Orang Rock Ekalaya, Dagienkz tetap memerhatikan pakem perwayangan.
"Pakem-pakem tetap aku pakai. Aku juga tanya sama dalang. Kan memang mesti hati-hati banget mengangkat kisah wayang yang banyak banget," kata Dagienk.
"Pokoknya, ini akan seru, pakem tetap diperhatikan, tapi nanti akan ada kejutan ketika busur dan panah diganti dengan gitar. Harus nonton," timpal Happy selaku pendiri lembaga budaya Titimangsa Foundation dan produser pementasan tersebut.
Sederet artis musik Tanah Air dilibatkan sebagai para pemerannya. Mereka, antara lain, gitaris Stevie Item "Andra and The Backbone", Otong "Koil", dan Jikun "/rif", Ricky Siahaan "Seringai", The Brandals, Roxx, Candil, Bonita, Iwa K, Leonardo Ringgo, Jopie Item, dan Sophia Latjuba atau Sophia Mueller.
Menurut Happy, Wayang Orang Rock Ekalaya akan menarik bukan karena para bintangnya saja, melainkan juga karena lagu-lagu yang mereka sajikan.
"Karena, lagu-lagu yang dibawain nanti adalah lagu-lagu yang dikenal, seperti /rif bawain lagunya, Seringai dengan lagunya. Kalau aransemennya seperti apa, itu masih rahasia, wajib ditonton," ujar Happy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.