Ketakutannya berawal ketika dia masih duduk di bangku SMP dan terkena penyakit demam berdarah. Saat itu, kondisinya sangat parah sehingga dia dirawat di rumah sakit. Selain itu, setiap hari dia juga harus diambil darahnya untuk pemeriksaan trombosit dan mengetahui kondisi terakhirnya. Perawatan intensif membuatnya sembuh, tetapi dia trauma.
"Waktu itu berkali-kali tubuh saya ditusuk jarum untuk mengambil darah. Sampai bosan, sakit, dan akhirnya takut melihat jarum hingga sekarang," kata Jonathan yang berperan sebagai Christ di sinetron Magic ini.
Pria yang juga membintangi sinetron Ayah, Mengapa Aku Berbeda? ini sejak kecil senang berolahraga. Dia antara lain sering bermain futsal, sepak bola, bola basket, dan tenis. Namun, dia tak pernah bergabung dengan klub atau tim mana pun.
"Olahraga untuk kesenangan saja, bukan untuk meraih prestasi," ujar pria yang kini studi di The London School of Public Relations, Jakarta, ini. (TIA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.