Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Sophan Sophiaan Diluncurkan

Kompas.com - 15/02/2016, 20:44 WIB
Oleh: SUSI IVVATY

JAKARTA, KOMPAS — Perpustakaan Nasional Indonesia bekerja sama dengan Sinematek Indonesia meluncurkan situs tokoh perfilman Sophan Sophiaan di Perpusnas Jakarta, Senin (15/2/2016).

Sophan menjadi tokoh ke-18 yang diarsipkan Perpusnas, dengan alamat situs sophansophiaan.perfilman.perpustakaan.go.id.

Sebelumnya, 17 tokoh perfilman telah dibuatkan portal situsnya, yakni Usmar Ismail, Teguh Karya, Wim Umboh, Nya' Abas Akub, Djamaludin Malik, Asrul Sani, Djaduk Jayakusuma, Arifin C Noor, Sofia WD, Misbah Yusa Biran, Pitrajaya Burnama, Soekarno M Noer, Idris Sardi, Johan Tjasmadi, dan Benyamin Sueb. Kerja sama Perpusnas dengan Sinematek juga telah berlangsung selama 18 tahun.

Ketua panitia peluncuran situs, Titik Kismiyati, mengatakan, pembuatan situs tokoh perfilman nasional ini sesuai amanat UU No 43/2007 tentang Perpustakaan.

Bentuk situs daring adalah keniscayaan di zaman teknologi informasi saat ini.

"Pengemasan informasi dalam bentuk digital menjadi upaya konservasi agar informasi bisa lebih panjang umurnya dan diketahui masyarakat luas," kata Titik.

Istri mendiang Sophan Sophiaan, Widyawati, mengenang Sophan sebagai pribadi yang lembut meski terlihat keras.

"Pernah sewaktu nonton film dia menangis, tapi saya tidak. Dia tanya, kamu kok tidak menangis? Badak, ya? He-he-he. Tapi, sekarang saya jadi mudah menangis," kata Widyawati, yang tidak dapat menahan rasa haru di sepanjang acara peluncuran situs.

Situs tentang Sophan Sophiaan memuat segala hal mengenainya. Dimulai dari biografi yang memuat tahun kelahiran, pendidikan, serta pengalaman-pengalaman lain.

Juga ada gagasan dan pemikiran Sophan dan karya-karya film, baik sebagai aktor, penulis skenario, maupun sutradara.

Selain memuat foto-foto dokumentasi, ada pula video-video testimoni dan cuplikan film-film yang ia bintangi. ?Hal yang sama berlaku untuk tokoh-tokoh perfilman yang lain sesuai kompetensi.

Dalam kesempatan yang sama, Perpusnas juga menandatangani nota kesepahaman dengan enam lembaga dalam hal pengembangan kepustakaan.

Keenam lembaga itu adalah Universitas Telkom Bandung, Universitas Riau, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Litigasi Jakarta, Sekolah Tinggi Yarsi Bukittinggi Sumbar, Sekolah Tinggi Kesehatan Masyarakat Nusantara Palembang, dan Pemerintah Kota Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau