JAKARTA, KOMPAS.com — Artis peran Andriani Marshanda (26) atau Caca mengaku sudah berniat mengurus ayahnya, Irwan Yusuf, sejak ia masih mengenyam pendidikan di SMA.
Namun, lanjut Marshanda, keluarganya merasa kasihan kepada dirinya, yang masih bersekolah sambil bekerja dalam industri hiburan ketika itu.
"Pengin banget. Dari SMA juga pengin itu sebenarnya. Ingin aku yang urus Papa, bantu Papa," cerita Caca di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (28/3/2016).
"Cuma, dari keluargaku mikirnya, ya Allah Caca kan masih SMA, masih sekolah, dan masih ada pekerjaan. Apa itu bukan tanggung jawab yang terlalu besar untuk seorang remaja pikul?" ceritanya lagi.
Penyanyi ini mengungkapkan, sedari berusia tujuh-delapan tahun, ia kerap kehilangan kontak dengan ayahnya setelah orangtuanya bercerai.
Caca mengungkapkan pula, keadaan ekonomi ayahnya kini tidak baik. (Baca: Marshanda: Ini Bukan Sesuatu yang Memalukan, Dia Tetap Papaku...)
Namun, sambung Caca, sebenarnya, dua tahun yang lalu keadaan ekonomi Irwan dalam keadaan baik. Oleh karena itu, ketika itu, ia tidak mengajak Irwan tinggal bersamanya.
Ketika proses perceraiannya dari pembawa acara Ben Kasyafani berjalan, Caca mengganti nomor handphone-nya. Sejak itu, ia kehilangan kontak dengan ayahnya lagi.
Terlebih lagi, Caca jarang bertemu dengan pihak keluarga ayahnya, yang mengurus ayahnya.
"Aku juga jarang ketemu tante yang dari Papa. Jadinya, lost contact benar-benar. Tetapi, aku dengar-dengar, keadaan Papa sangat baik sekali," ujarnya.
(Baca juga: Marshanda Akui Pengemis yang Ditangkap Dinsos adalah Ayahnya)
Ayah Marshanda terjaring razia yang dilakukan oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan pada Jumat (25/3/2016) sore.
Irwan, yang ditangkap ketika mengemis, kemudian dikirim ke Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Cipayung, Jakarta Timur.