Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Kali Kedua Moviestival Digelar di Bandung

Kompas.com - 20/06/2016, 20:54 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Untuk kali kedua Moviestival yang merupakan ajang kompetisi film pendek bagi sineas muda Indonesia, kembali digelar di Bandung.

"Bandung kota film. Salah satu wadah Bandung kota film adalah pelaksanaan Moviestival. Pagelaran ini hasil kerja sama Komunitas Film Pendek Indonesia (KFPI) dan Pos Indonesia," ujar Ketua Panitia Moviestival Teddy Tardiana di Bandung, Senin (20/6/2016).

Teddy menjelaskan, secara teknis tidak ada yang berbeda dengan penyelenggaraan Moviestival 2015.

Moviestival tahun ini akan mengangkat tema "Nurani Bangsaku-Filmkan Nuranimu bagi Kebaikan Bangsa" setelah tahun lalu sukses dengan tema "Caring and Loving".

Pemilihan tema tersebut bertujuan untuk menggugah generasi muda Indonesia lebih peduli terhadap keadaan bangsanya yang saat ini menghadapi berbagai masalah.

"Permasalahan ini mengemuka karena banyak orang sudah tidak lagi mendengar dan mengikuti hati nuraninya," ungkap Teddy.

Tahapan penyelenggaraan festival resmi dimulai pada 20 Juni 2016 dengan menggelar peluncuran diikuti serangkaian acara registrasi, workshop, dan seleksi.

Pengumuman pemenang dilakukan pada malam penghargaan yang akan digelar Oktober 2016.

Informasi tentang persyaratan dan ketentuan lomba dapat diakses melalui situs resmi www.moviestival.com.

Teddy menilai, film bisa menjadi media untuk memperdengarkan kembali suara hati nurani.

"Sebab itulah kami mengjak para sineas muda agar bisa menciptakan film-film pendek berisikan pesan-pesan nurani bangsa yang mampu menggugah serta menyentuh para penonton," ucapnya.

Teddy berharap, pelaksanaan Moviestival tahun ini dapat sesukses 2015. Tahun lalu terdapat 325 karya yang masuk lalu diseleksi menjadi 50.

Pada 2016, para sineas yang bergabung diharapkan lebih banyak, minimal sama dengan tahun sebelumnya.

"Targetnya para sineas ini akan berbicara di mata dunia. Karena secara sinematografi, pengambilan gambar, dan hal teknis lainnya, kemampuan sineas Indonesia sangat mumpuni," tutur dia.

Untuk membawa film-film pendek ini ke mata dunia, Direktur Teknologi dan Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Indyruwani, mengatakan bahwa film-film pemenang Moviestival 2015 ditayangkan di seluruh jaringan Pos di Indonesia.

Ke depan, pihaknya akan bekerja sama dengan maskapai Garuda Indonesia agar film tersebut bisa diputar di udara, baik penerbangan domestik maupun luar negeri.

"Daripada nonton Mr Bean mending nonton film-film pendek karya anak bangsa," katanya.

Sementara itu, pemerhati film Eddi D Iskandar mengungkapkan, film pendek ini berpotensi untuk dibawa ke bioskop.

Caranya dengan menggabungkan tiga sampai judul film pendek agar dapat diputar di layar lebar yang berdurasi minimal 1 jam 30 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau