Triawan Munaf: Indonesia Bisa Belajar dari Perancis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pusat Nasional Sinema dan Animasi Perancis (CNC) di Hotel Harris Vertu, Harmoni, Jakarta Pusat, pada Rabu (29/3/2017).

Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Indonesia untuk mendukung industri film Indonesia.

Kepala Bekraf, Triawan Munaf, menyatakan bahwa kerja sama dengan Perancis itu sudah dilakukan sejak 2016.

Triawan pun menyatakan bahwa industri film Indonesia bisa belajar bukan dari Hollywood saja, melainkan juga dari Perancis.

"Kami akan terus bekerja sama untuk meningkatkan kemampuan sineas Indonesia. (Juga) bagaimana CNC mengatur organisasi film, bantuan, dan keberpihakan di dunia perfilman," kata Triawan.

Selanjutnya, Triawan juga ingin membangun ekosistem perfilman Indonesia dengan lebih baik. Sebab, menurut ia, Indonesia masih butuh masukan dan pengalaman, serta kemampuan teknis untuk membuat karya berkualitas.

Rencananya, Indonesia juga akan meniru Perancis dalam hal pengembalian pajak perfilman.

Sebagai contoh, apabila melakukan shooting di Perancis, Indonesia akan mendapat potongan harga untuk menggunakan lokasi shooting di sana.

"Kami ingin mengundang investor di dunia film untuk menggunakan Indonesia sebagai lokasi shooting. Indonesia punya alam yang indah," kata Triawan lagi.

"Semoga film Prancis bisa dibuat di Indonesia, begitu juga sebaliknya," sambungnya.

Triawan menambahkan bahwa baik Indonesia maupun Perancis sangat antusias dalam mengembangkan kerja sama tersebut.