SINGAPURA, KOMPAS.com - Cahaya yang gemerlap, tata panggung yang memikat, dan musik yang menggelegar. Itulah yang akan kita temui dalam festival musik elektronik.
Namun untuk membuat penonton berjingkrak, diperlukan orang yang piawai meramu hal-hal itu menjadi pertunjukan yang spektakuler.
Dalam Ultra Singapore hari kedua, Minggu (11/6/2017), DJ yang mampu meramu hal-hal itu antara lain Nicky Romero, Steve Aoki, KSHMR, dan Steve Angello. Tampilan mereka, terutama KSHMR, membuat penonton berjingkrak tanpa henti.
Nicky Romero, di panggung utama sudah memanaskan sore hari lewat nomor-nomornya, antara lain Runaway dan Trance.
DJ asal Belanda yang bernama asli Nick Rotteveel itu berhasil membuat orang melompat-lompat di tanah becek akibat hujan hari sebelumnya.
Steven Hiroyuki atau Steve Aoki yang tampil berikutnya menghadirkan lagu-lagu yang disisipi irama-irama etnik.
Ia banyak berkomunikasi dengan penonton dan membawa mereka semakin bersemangat dengan beat yang makin cepat.
KSHMR membawakan lagu-lagu dengan irama seperti musik India dalam bentuk electronic music dance. Nuansa India itu terasa dalam nomor Bazaar dan dalam intro penampilannya.
Meski ia tampil di panggung yang lebih kecil, namun penggemarnya memenuhi pelataran dan semua melompat enerjik berkat nomor-nomor seperti Wildcard, Tsunami, dan Memories.
Di panggung utama, DJ yang menjadi penampil akhir Ultra Singapore adalah Steve Angello. Lagu-lagu seperti Don’t You Worry Child kembali membangkitkan penonton yang sudah berada di situ sejak siang.
Tata cahaya ini menyesuaikan dengan irama musik. Saat iramanya pelan, cahaya dipancarkan lebih temaram, lalu menjadi makin terang seiring makin cepatnya ritme, dan dilanjutkan dengan tembakan cahaya-cahaya benderang dan letupan api pada irama menghentak.
Hawa festival ini terasa sampai ke jalan-jalan di sekitarnya, di mana banyak orang menonton cahaya-cahaya ajaib dengan musik ritmik itu dari luar arena.
Ultra Singapore yang diselenggarakan selama dua hari 10 dan 11 Juni 2017, dari siang hingga malam rasanya telah memberikan dentuman-dentuman semangat dan rasa takjub mereka yang sempat melihatnya.
Baca: Sihir Musik Elektronik yang Membuat Bumi Bergetar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.