JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi Inna Kamarie (27) rupanya suka berbusana gaya androgini, seperti setelan jas dan kemeja plus dasi serta sepatu lars, kala tampil di panggung. Namun, untuk memberikan sentuhan feminin, dia melilitkan kain motif etnik berwarna cerah dan menutup rambutnya dengan syal berwarna senada.

"Saya tidak suka membeli baju di counter cewek, bakal pusing. Pasti saya mencari di counter baju pria. Saya tinggal mengecilkan sedikit baju itu di penjahit dekat rumah, murah dan hasilnya keren," kata Inna seusai tampil pada Indonesian Jass Festival 2013 di Istora Senayan, Jakarta, pekan lalu.

Tentang kain etnik, Inna rupanya juga senang berburu kain di pasar yang letaknya tidak jauh dari rumahnya di Bekasi. Kala berbelanja di pasar itu, Inna biasa tampil minus riasan wajah, bersandal jepit, dan naik becak.

"Jangan bawa mobil pribadi ke pasar karena parkirnya susah. Kita enggak perlu dandan heboh, nanti harga kainnya malah jadi mahal. Di pasar itu banyak kain bagus dan harganya enggak mahal serta ringan walau berhias benang emas dan perak," ujar Inna.

Bahkan, untuk busana sehari-hari pun, Inna lebih suka berpakaian gaya maskulin. "Gaya ini cocok buat saya karena badan saya tidak berlekuk, ha-ha-ha," ujarnya. (TIA)