Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Widi Be3 Pilih Asuransi Tepat Guna

Kompas.com - 16/10/2013, 12:35 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Siapa pun orangnya, ia tak pernah tahu akan terkena musibah atau membutuhkan biaya untuk pengobatan. Karena itu, vokalis Widi Mulia Sunarya atau Widi "Be3", personel trio vokal Be3, memilih untuk mengatasi masalah pembiayaannya dengan menggunakan asuransi. Ia memulainya sejak menikah, dengan artis peran Dwi Sasono pada 2007.

"Pas menikah di 2007, mulai ngomongin soal anak, soal uang, soal optimalisasi kerja, baru deh di situ saya ingin mengenal asuransi tidak hanya berdasarkan brand saja," kata Widi dalam bincang-bincang dengan Kompas.com di Cibucur, Jakarta Timur, baru-baru ini.

Widi lalu mencari tahu soal produk asuransi yang tepat guna sesuai dengan kebutuhannya bersama sang suami.

"Banyak sih asuransi dengan brand bagus, tapi manfaatnya belum tentu cocok. Asuransi memang penting, tapi yang lebih penting lagi adalah seluk beluknya. Jangan sampai kita kejeblos untuk beberapa produk, jangan sampai kita membeli produk yang enggak sesuai dengan kebutuhan," jelas Widi.

"Untuk urusan kesehatan dan keselamatan, saya setuju. Cuma, problemnya, produk mana yang sesuai itu belum begitu paham, tapi sadar asuransi itu penting," lanjutnya.

Widi juga meminta masukan dari agen yang bersifat independen mengenai produk asuransi secara gamblang. "Saya menerima informasi yang independen, jadi saya menerima informasinya semua dengan merata. Nah, untuk tahu, kita kan harus window shopping, perlu seorang independen agent untuk kasih tahu fakta-faktanya, jadi dibukakan fakta-faktanya," terang Widi.

Setelah mendapat cukup informasi, Widi lantas memilih asuransi yang hangus apabila dalam satu tahun tak digunakan. "Pertimbangan saya, selain yang gampang digunakan itu, juga cari yang hangus, karena pertanggungannya sesuai kalau memang, amit-amit, diperlukan," terang Widi lagi. "Memang, kalau dilihat dari nominalnya, dari sekian juta yang dibayarkan setahun, terus hangus, sepertinya sayang. Tapi, ini tidak seperti yang bayar setiap bulan, yang malah bisa lebih mahal. Misalnya, seperti bayar enam juta sebulan mulai dari investasi sampai penyakit kritis. Tapi, alhamdulillah, saya bisa separuh dari enam juta itu untuk setahun," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com