"Saya pasti hormati tradisi orang Indonesia, tapi saya sendiri susah jongkok. Mungkin orang Indonesia gampang jongkok. Tapi, orang bule semua mengalami susah jongkok ya, ha ha ha...," tutur Gaston pada Kamis (4/12/2013) dini hari dalam jumpa pers usai acara pertunangan mereka itu, yang disiarkan langsung melalui program Campur Campur ANTV dari Studio Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Terlepas dari kesulitannya tersebut, Gaston mengaku tetap bahagia menuju babak baru kehidupannya bersama tunangannya.
"Saya senang ya, ini satu langkah untuk hidup yang baru. Ini perjuangan untuk cinta kami berdua, tinggal nikahnya ya," tutur Gaston lagi.
Namun, Gaston mengaku sedih juga, karena ayah Jupe, Angkasa Jaya, telah tutup usia pada 2 Desember 2013 atau dua hari sebelum pertunangan mereka itu.
"Saya sedih ya, karena di lamaran ini pengin Papa lihat, karena dia yang pertama setuju. Ini susah buat kami, tapi dia yang perjuangin," ujar Gaston. "Waktu tanggal 30 (November 2013) kemarin, dia lagi koma, lalu kami tunda, dan ternyata rencana dari Tuhan ya," ujarnya lagi.
Dalam menjalin cinta, Jupe dan Gaston sempat tak mendapat restu dari ibu Jupe, Sri Wulansih. Tapi, akhirnya, ibu Jupe memberi restu juga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.