Kepada Tribunnews.com, Yana, menjelaskan, almarhum tak mengalami sakit sebelum tutup usia. Sebelum mengembuskan napas terakhir, tutur Yana, Murry sempat meminta kepada anaknya agar pendingin ruangan (AC) dimatikan karena dia merasa kedinginan.
"Setelah itu, almarhum dibuatkan teh hangat, seluruh badannya dibaluri minyak kayu putih. Tak berapa lama, almarhum terbatuk, kemudian pergi untuk selama-lamanya, " cerita Yana.
Mantan drummer Koes Plus itu meninggal pada usia 65 tahun. Rencananya, Murry akan dimakamkan di TPU Pondok Rangon pada Sabtu siang, setelah ibadah shalat Zuhur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.