"Enggak ada aktingnya, hanya menceritakan apa yang akan diceritakan. Mungkin karena saya paling ganteng di film ini, jadi dipilih jadi narator," kata Bastian dengan canda dalam wawancara usai press screening film Habis Gelap Menuju Terang di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2014).
Sebagai narator pemula, Bastian mengaku kesulitan juga untuk menuturkan cerita panjang mengenai perjuangan Difa dalam mencari kebahagiaan setelah divonis menderita kanker darah atau leukemia. Namun, Bastian bisa mengatasi kesulitannya dengan berimprovisasi seperti ketika ia berakting dalam film Coboy Junior The Movie bersama rekan-rekan Coboy Junior-nya dulu.
"Biasanya kalau lagi akting kata-katanya kepanjangan, Bastian langsung chatting, 'Ini kepanjangan. Boleh enggak kalau pokoknya intinya saja'," tutur pemain film-film Laskar Pelangi, 5 Elang, dan Comic 8 ini.
Bastian mengaku terkejut bisa terlibat dalam film yang diproduksi oleh OMG Cinema tersebut.
"Soalnya, kemarin pas proses shooting film ini sebenarnya Bastian lagi proses sinetron. Shooting sinetron itu pulang malam, tapi bingung kok dibangunin subuh, 'Ayo bangun-bangun, mandi,' terus berangkat shooting film. Di mobil tidur lagi, terus diajak ngobrol Mama, 'Kamu ini mau shooting film sekarang', 'Lho, terus sinetronnya gimana? Shooting enggak?', 'Sinetron tetap shooting.' Tapi, ternyata, cepat shooting-nya, cuma dua jam," cerita Bastian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.