"Setiap lagu bener-bener kami bikin bareng-bareng. Mereka mau dengar masukan kami dan mereka pun kasih masukan ke kami," kata Audrey dalam jumpa pers peluncuran album Stronger, di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (9/6/2015).
Secara keseluruhan proses kreatif pembuatan album Stronger dilakukan GAC saat mereka mengikuti kamp pendidikan menulis lagu selama tiga minggu di The Kennel Music, Swedia.
"Waktu kerjanya 17 hari sebenarnya, hampir tiga minggu. Itu kami tiap hari ketemu songwriter, composer, dan producer dari Swedia. Ada juga yang dari UK didatangkan ke Swedia untuk workshop bareng nulis lagu bareng-bareng," kata Gamaliel.
"Biasanya, proses hari pertama kami bikin lagunya, beat, progress record, melodi. Malem-malem bikin lirik bertiga, baru besoknya recording," lanjutnya.
Di album ini GAC tetap setia dengan musik R&B yang telah membawa mereka ke industri musik Tanah Air. "Kami masih tetap dalam dunia R&B. Tapi mungkin sekarang sudah lebih matang, pengalaman dari album pertama juga," ujar Cantika.
"Kami memang dibantu sama mereka (tim) di Swedia, jadi kami bisa memproduksi lagu-lagu yang melibatkan sound-sound yang lebih dewasa juga, lebih matang, dan fresh," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.