Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vitalia Sesha Sempat Unggah Fotonya Berdua Polisi yang Disebutnya Kapolsek Pademangan

Kompas.com - 15/07/2015, 00:14 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Model majalah pria dewasa Vitalia Sesha kembali memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KP), Jakarta, Jumat (17/5/2013). Ia diperiksa sebagai saksi terkait aliran dana yang diterimanya dari Ahmad Fathanah, tersangka dalam kasus dugaan suap kuota impor daging sapi bersama mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq.
JAKARTA, KOMPAS.com -- Model majalah pria dewasa Vitalia Sesha (28) atau Vita, yang ditangkap oleh pihak Polsek Pademangan, Jakarta Utara, pada Sabtu lalu (11/7/2015), sempat mengunggah pada akun Instagram fotonya berdua polisi yang disebutnya Kapolsek Pademangan, Kompol Benny Alamsyah, di Kantor Polsek Pademangan.

"With kapolsek Pademangan pak benny, terimakasih pak benny ... Alhamdulillah dilayanin sngt dg bijak oleh kapolsek pademangan," tulis Vita pada akun Instagram-nya, @vitaliashesya_mimiw (vitaliashesya15), Selasa (14/7/2015).

Pada foto itu terlihat Vita mengenakan t-shirt bergambar dengan warna biru dan abu-abu, serta celana panjang warna kulit. Ia duduk dengan posisi miring ke arah polisi yang disebutnya Benny Alamsyah, yang duduk di sebelahnya.

Ia juga sempat membalas pertanyaan dari sejumlah netizen ihwal keadaannya.

"Gpp kog mba, gk ketangkep," tulisnya di kolom komentar.

Namun, ketika Kompas.com kembali mengecek akun Instagram-nya pada Selasa sore, foto tersebut sudah tidak ada lagi.

Diberitakan sebelumnya, Vita dan enam rekannya ditangkap dalam penggerebekan salah satu kamar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu lalu (11/7/2015). Mereka kemudian ditahan di Kantor Polsek Pademangan, setelah melalui tes urine terbukti menggunakan narkotika jenis ekstasi.

Pada 2013, mobil Honda Jazz dan jam tangan Chopard milik Vita disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena barang-barang itu diduga merupakan bagian dari praktik pencucian uang yang dilakukan oleh Ahmad Fathanah yang ketika itu berstatus tersangka suap kuota impor daging sapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com