Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum Lalu Gigih Simpan Bukti yang Lebih Spektakuler

Kompas.com - 30/01/2016, 10:40 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pembawa acara Indra Bekti (38) sempat mengelak kabar jika dirinya adalah seorang homoseksual dan mengajak aktor FTV, Lalu Gigih Arsanofa, untuk melakukan hubungan intim. Indra bahkan mengatakan jika Gigih sengaja menyebarkan hal ini demi mencari popularitas.

"Aku hanya mau kasih tahu, kalau berita itu tidak benar dan takut hanya untuk kepentingan pribadi, untuk settingan pihak tertentu," ungkap Indra melalui pesan singkat yang beredar di kalangan wartawan, Kamis (28/1/2016).

Setelah itu, pada hari yang sama beredar rekaman percakapan berjudul "Heboh: Rekaman Diduga Percakapan Indra Bekti dan Lalu Gigih Arsanofa" yang melibatkan dua laki-laki pemilik suara diduga Gigih dan Indra. Dalam percakapan itu Indra memohon kepada Gigih untuk tidak menyebarluaskan kasus ini.

Kuasa hukum Gigih, Gading Satria Nainggolan pun mengaku bahwa rekaman itu sengaja disebar oleh pihaknya lantaran Indra tidak mau mengakui perbuatannya kepada Gigih.

Bahkan, Gading mengaku bahwa pihaknya masih memiliki bukti lain yang lebih spektakuler yang masih disimpan dan siap disebar ke publik jika Indra masih tak mau mengaku.

"Ada tapi kami simpan, enggak harus semua dikeluarkan. Dan yang pasti lebih spektakuler. Makannya semakin dia ngelak semakin kami beberkan," ungkap Gading saat berbincang per telepon dengan Kompas.com, Jumat malam.

Gading juga mengelak jika kliennya sengaja membawa kasus ini ke ranah hukum dan berbicara kepada media demi mencari sensasi belaka.

"Intinya kita minta dia gantle, dia memutar balikkan fakta kalau klien kami cari sensasi. Kalau cari sensasi enggak punya dasar bisa dipidana lho," ujarnya menekankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com