Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuding Indra Bekti, Lalu Gigih Arsanofa Cari Sensasi?

Kompas.com - 29/01/2016, 22:50 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam rekaman audio berjudul "Heboh: Rekaman Diduga Percakapan Indra Bekti dan Lalu Gigih Arsanofa" yang diunggah melalui akun Intan Kita di YouTube, Jumat (29/1/2016), pemilik suara yang diduga pembawa acara Indra Bekti mempertanyakan maksud pemilik suara yang diduga pemain FTV, Lalu Gigih Arsanofa, membuat laporan ke Polda Metro Jaya.

"Kamu mau dikenal begitu maksudnya, tetapi dengan cara seperti ini? Udahlah, jangan kayak gini. Enggak baik jadinya kalau misalnya kamu mau dikenal," kata pemilik suara yang diduga adalah Indra itu.

"Aku pengin sederhana aja sih kehidupan. Aku enggak mau cari sensasi," jawab pemilik suara yang diduga Gigih.

Pemilik suara diduga Indra itu kemudian terdengar membujuk lawan bicaranya agar tak memperkeruh masalah dengan mengungkapkan hal ini ke publik.

"Ya bagus. Aku juga enggak mau cari sensasi. Udahlah. Enggak usah diterusin. Apa yang kamu mau, ayo kita saling bantu. Aku kan emang niatnya mau bantu. Kenapa aku diginiin? Aku lagi ngumpulin duit, lagi cariin kerjaan. Ada tempat itu butuh orang, butuh kamu, mau aku taruh di situ, jadi orang kepercayaan aku, tetapi loh, kok kamu begini?" ucapnya.

"Kita kan baik-baik aja. Kalau mengenai hal itu kamu enggak mau, ya udah. Kamu mau pulang ke Lombok, ya udah, aku bayarin, tetapi jangan kayak ginilah. Aku enggak mau lapor-laporannya," tambahnya.

Pemilik suara yang diduga Indra itu lalu terdengar bernada memelas.

"Kamu mau ancurin hidup orang di atas kesenangan kamu? Kok kamu tega?" tuturnya.

"Kok Kak Indra bilang aku bakal senang? Aku bilang aku enggak cari sensasi. Kak Indra udah shalat, belum? Shalat istikharah dulu," ucap pemilik suara yang diduga Gigih.

Di luar rekaman audio percakapan ini, Indra Bekti juga berkicau mengenai masalah yang sama.

"banyak cara lain yang membuat kita lebih di kenal banyak orang tanpa harus menjatuhkan orang lain," tulis Indra melalui akun Twitter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau