10 Besar "SUCI 6": Ada Suka, Ada Duka

JAKARTA, KOMPA.com -- Sukses menembus babak 10 besar ajang kompetisi Stand Up Comedy Indonesia musim keenam (SUCI 6), tentu bukan perkara mudah bagi Ardit, Sabiq, Indra Jegel, Fajar, Gamayel, Dana, Gebi, Kamal, dan Irvan Karta.

Suka dan duka menjadi cerita menarik di balik layar SUCI 6. Gamayel salah satunya, komika yang juga seorang polisi tersebut mengaku sempat dicibir oleh kesatuannya lantaran ikut dalam ajang ini.

"Dulu kalau kesatuan sih mereka mencibir gitu. 'Ngapain sih lu ikutan Stand Up? Enggak lucu kali'. Tapi setelah lanjut ke tahap berikutnya, mereka malah bangga sendiri," kata Gamayel saat berkunjung ke Gedung Kompas Gramedia Majalah, Jalan Panjang, Jakarta Barat, Selasa (5/3/2017).

Lain pula dengan cerita Dana. Peserta asal Salatiga, Jawa Tengah itu mengaku lebih banyak memiliki cerita yang menyenangkan

"Kalau senang, pas pulang di rumah, ditepuk sama tukang nasi goreng. 'Oh ini Mas Dana ya? Mas Dana yang tukang di Stand Up Comedy itu?'. Senang lah bisa dikenal," kata Dana yang lagi-lagi dengan gaya bicara jenakanya.

Adapun Produser SUCI Kompas TV Khasanah Nola mengatakan, ajang pencarian komika berbakat ini berbeda dengan ajang serupa di stasiun televisi lain.

Menurut dia, SUCI yang tayang di KompasTV lebih menonjolkan kekuatana para komika daripada gimik dari para pemandu acaranya.

Sehingga, para komika yang dilahirkan mempunya kualitas yang mumpuni.

"Kalau di TV lain kan lebih ke gimik para host-nya. Kalau kekuatan kami ya para mereka ini (komika)," kata Nola.