Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocoran Film "Bangkit!" Tampilkan Bencana Maha Dahsyat di Jakarta

Kompas.com - 01/07/2016, 19:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum mulai ditayangkan serentak di gedung-gedung bioskop Indonesia mulai 28 Juli 2016 mendatang, rumah produksi Kaninga Pictures dan Oreima Films serta didukung oleh Suryanation resmi merilis trailer film Bangkit!, film Indonesia pertama dalam genre action-disaster.

Video berdurasi dua menit ini menggambarkan Jakarta yang porak poranda akibat badai musim dingin di Asia dan badai musim panas dari benua Australia.

Curah hujan tinggi mengakibatkan pintu air Katulampa tidak dapat menampung debit air dan meluap merendam Jakarta. Keadaan diperburuk dengan gempa bumi berkekuatan besar yang terjadi di saat yang bersamaan.

Ramalan akan terjadi bencana besar, menuntut para pengungsi untuk segera keluar dari wilayah Jakarta.

Kisah bermula dengan aksi heroik sosok Addri (Vino G Bastian) yang tengah berjuang menyelamatkan seluruh penumpang bis yang nyaris terperosok ke dasar jurang akibat tergelincir karena guyuran hujan deras.

Suasana gelap menghadirkan situasi yang begitu mencekam, tetapi Addri berhasil menguasai situasi dan berkat kecekatannya ia berhasil menyelamatkan para penumpang.

Istri Addri, Indri sangat memahami pekerjaan suaminya. Keluarga mereka sangat harmonis, terutama dengan kehadiran kedua putra-putri mereka yaitu Eka dan Dwi.

Namun, kesibukan Addri sebagai anggota tim SAR Nasional begitu menyita waktu senantiasa menuntut perhatian ayahnya untuk membagi waktu dengan keluarga.

Di lokasi terpisah, seorang pemuda bernama Arifin (Deva Mahenra) -seorang analis BMKG- tengah berpacu mengejar waktu untuk memenuhi permintaan kekasihnya, Denanda.

Bencana banjir besar menyelimuti Jakarta. Arifin yang terkenal amat kritis, melihat kondisi cuaca yang terjadi sudah melewati batas normal dan terus berdebat dengan atasannya mengenai apa yang harus dilakukan.

Ia merasa bencana banjir yang jauh lebih besar akan terjadi bila kondisi cuaca tidak diantisipasi. Di saat sedang melakukan beberapa antisipasi penanggulangan bencana, kembali ia dipertemukan dengan Addri.

Cuaca terus memburuk, hujan badai tak henti menerpa dan banjir siap menenggelamkan Jakarta. Sepak terjang Addri dan Arifin dalam menangani bencana dan mencari cara untuk menanggulanginya begitu menegangkan.

Di tengah tantangan tinggi yang hampir membuat putus asa, Addri dan Arifin dipertemukan dengan Prof Dr Irwan Pongky, ahli sejarah berusia lanjut yang menguasai pengetahuan terowongan bawah tanah buatan Belanda.

Irwan juga menjadi kunci bagi pemecahan masalah bencana banjir yang dihadapi kota Jakarta.

Seluruh pihak yang berjuang untuk dapat meminimalisir korban dan menguasai situasi juga didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin oleh Gubernur secara bijaksana dan dihormati oleh seluruh warganya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau