"Triangle: The Dark Side", Proyek Membanggakan Bagi Deddy Corbuzier

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pembawa acara Deddy Corbuzier menganggap film layar lebar perdananya, Triangle: The Dark Side, sebagai proyek membanggakan.

"Buat saya, ini proyek membanggakan. Saya enggak peduli berapa orang yang nonton, tapi saya yakin ini film yang orang lain enggak bisa buat," ucapnya usai konferensi pers peluncuran novel Triangle di Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Jumat (22/7/2016) sore.

Bagi Deddy, proyek ini membanggakan karena ini kali pertama ia membuat dan bermain film laga dengan modal, pengetahuan perfilman, dan kru yang serba minim.

"Kami enggak ada modal sama sekali, pemain mau bantu kami. Film pertama yang kami buat sendiri, jadi masih belajar. Tapi bisa masuk bioskop 21, itu sudah luar biasa buat kami," ujar Deddy.

Selain itu, proses pembuatannya juga penuh perjuangan. Deddy mengatakan, seluruh adegan laga dalam film ini dilakukan tanpa pemeran pengganti atau stunt man.

"Kami bikin tetap dengan konsep yang kami punya, tidak ada stunt man. Mukul dan nendang beneran. Saya udah dua kali bocor, Volland sekali, Chika tangannya berdarah di dalam, kaki biru. Tapi kami harus tetap harus shooting. Pemain-pemain lainpun begitu," katanya.

"Ketika Anda nonton, Anda akan percaya ini adegan fighting beneran. Ini adalah romance yang belum ada film di Indonesia yang twist banyak. Anda akan melihat sebuah film yang ternyata bisa dilakukan dari yang sangat sederhana tapi hasilnya maksimal," tambah Deddy.

Film Triangle: The Dark Side akan ditayangkan pada 18 Agustus 2016 mendatang. Selain dibintangi oleh Deddy Corbuzier, Chika Jessica, dan Volland, film ini juga menghadirkan Sandra Dewi, Roy Marten, Sys NS, Babe Cabita, Asri Welas, serta Chris John.