Sutradara: Film "Kalam Kalam Langit" Disambut Hangat di Malaysia

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sutradara film religi Kalam Kalam Langit (KKL), Tarmizi Abka, mengklaim bahwa masyarakat Malaysia cukup antusias menyambut pemutaran film garapannya yang bercerita mengenai perjuangan seorang santri untuk mengikuti Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ).

"Alhamdulillah ya, film KKL ini sangat diterima oleh masyarakat Malaysia. Karena selain materinya memang mengangkat Al Quran, di Malaysia juga sangat mendambakan film-film yang bermuatan nasihat agamis," kata Tarmizi melalui siaran pers, Senin (5/9/2016).

Tarmizi menambahkan, setelah tayang di Malaysia pada bulan ini, KKL juga akan ditayangkan di negara tetangga lainnya, yakni Singapura dan Brunei Darussalam.

"Kami mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik di Malaysia, Brunei maupun Singapura untuk bisa menayangkan film KKL ini," ujar Tarmizi.

Tarmizi merasa optimistis film KKL dapat go international di negara-negara Asia.

"Selain bisa go international dengan film ini saya bisa memperkenalkan budaya, tradisi, dan keindahan alam Indonesia ke mancanegara. Selain itu, saya juga berharap dengan film ini saya bisa memberikan motivasi sineas muda untuk berkarya lewat film yang bagus," ucapnya.