Sekar Sari Kangen-kangenan

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sekar Sari (28), pemeran utama film Siti yang memenangi Piala Citra FFI 2015 lalu, baru dua bulan pulang ke Tanah Air.

Sebelumnya, selama dua tahun, ia mendapat beasiswa kuliah S-2 di empat negara sekaligus: Norwegia, Perancis, Hongaria, dan Inggris.

Hingga kini, ia masih merasa sedang kangen-kangenan dengan aneka masakan Nusantara.

"Pas di luar negeri, kangen masakan Indonesia. Apalagi bumbu-bumbunya susah didapat. Sering bikin sendiri dengan bumbu seadanya," kata Sekar.

Begitu pulang ke rumah, Sekar sempat harus beradaptasi ulang terutama dengan bahan masakan pedas.

"Dulu doyan pedas, begitu pulang jadi enggak sehobi dulu. Jadi, lebih peka dengan makanan pedas. Lama-kelamaan akan terbiasa lagi," ujar Sekar yang rindu sate ayam, siomay, serta masakan tradisional buatan ibundanya.

Selama pindah-pindah ke empat negara untuk menimba ilmu, Sekar akhirnya memang memilih beradaptasi dengan makanan lokal.

Tak hanya jenis makanannya, adaptasi juga termasuk pada perubahan pola makan.

Di Norwegia, misalnya, ia mengubah pola makan malamnya sesuai kebiasaan setempat, yaitu makan malam pada pukul 17.00-18.00.

Untungnya, ia masih bisa menemui masakan pedas dengan bumbu menyerupai makanan Asia ketika pindah ke Hongaria yang mulai dekat dengan Asia.

Pada saat berada di Inggris, makanan pedas juga semakin mudah diperoleh karena negara itu merupakan percampuran dari banyak budaya.

"Lumayan ada pedasnya, kalau di negara lainnya, masakannya cenderung mild," kata Sekar yang kini sedang merampungkan produksi film dokumenter dan akan tampil dalam pertunjukan tari di Jakarta dalam waktu dekat. (WKM)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 18 September 2016, di halaman 16 dengan judul "Kangen-kangenan".