Perankan Jusuf Kalla Remaja, Christoffer Nelwan Berdebar Bahagia

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Christoffer Nelwan mengaku berdebar-debar saat menerima tawaran untuk memerankan tokoh Jusuf Kalla remaja dalam film Athirah. 

"Deg-degan. Tapi sebenarnya lebih ke deg-degan seneng," katanya usai press screening film Athirah di XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2016) malam.

Sayangnya saat proses pendalaman karakter, Christoffer lebih banyak menggali dari proses latihan pembacaan skenario.

Ia tak punya kesempatan lebih untuk berbincang langsung dengan Wakil Presiden RI itu.

"Kalau untuk ketemu Pak Jusuf Kalla sendiri itu cuman satu kali. Dan itu cuma sebentar banget. Tapi kalau misalnya untuk pendalaman karakter itu aku lebih banyak sama om Riri Riza sama mbak Mira Lesmana," ucap pemain film Marmut Merah Jambu tersebut.

"Lebih banyak ke reading, dialek, dan sebenarnya tuh lebih fokus kepada kayak gimana orang berinteraksi pada masa itu. Sebenarnya bukan lebih ke karakter Pak JK. Karena ini fokus menceritakan tentang ibu Athirah," tambah Christoffer.

Ia mengaku mengalami kesulitan mempelajari dialek Makassar. Namun, Christoffer tak kehabisan akal. Ia memilih belajar langsung dengan warga lokal saat proses pengambilan gambar di Sengkang dan Pare Pare.

"Dialek lumayan susah. Tapi untuk memperdalam itu jadi saya biasanya sering banget kalau break shooting ngobrolnya sama driver-driver di sana. Terus sama orang lokal yang dialeknya masih kental. Saya minta dikoreksi. Saya ngomong bahasa Makassar. Kalau misalnya salah tolong benerin ya," ucapnya.

Athirah yang mengangkat kisah keluarga Bugis-Makassar ini menghadirkan artis peran Cut Mini sebagai bintang utama.

Film produksi Miles Films itu dijadwalkan tayang di jaringan bioskop Tanah Air mulai 29 September 2016.