Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes DNA dalam Perseteruan Mario Teguh dan Ario Kiswinar (Bagian II)

Kompas.com - 06/10/2016, 15:13 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam program "Hitam Putih" yang ditayangkan Trans7 pada 7 September lalu, Ario Kiswinar mengaku hanya dua kali bertemu dengan Mario Teguh setelah orangtuanya itu berpisah.

Kiswinar mengatakan, pertemuan itu terjadi ketika ia berusia 12 tahun dan 17 tahun.

Pada pertemuan terakhir, Kiswinar berniat meminta bantuan untuk biaya kuliah. Sebab, menurut dia, Mario tak pernah memberi nafkah kepadanya.

Kiswinar menuturkan, keesokan harinya Mario menelepon dan meminta mereka tak usah bertemu lagi.

"'Enggak usah cari Papa. Kita enggak usah ketemu dulu'. Ya, until today, yes that's a fact. 'Don't find me'. 'Kenapa?'. 'Ya enggak usah aja'," kata Kiswinar menirukan omongan Mario kepadanya.

Setelahnya, ia mengatakan bahwa tak pernah lagi bisa menghubungi Mario. Nomor telepon yang Kiswinar kontak saat ingin mengundang Mario ke acara wisudanya beberapa tahun lalu ternyata sudah tak aktif.

Ia juga mengaku tak tahu alamat rumah Mario.

Namun, pengakuan Kiswinar dibantah oleh Mario dalam tayangan "Sapa Indonesia Pagi" di KompasTV, Jumat (9/9/2016).

"Itu tidak benar. Saya kirim uang, kirim hadiah. Saya kirim karena waktu saya datang ke rumahnya, hadiah itu dibuang. Mainan itu dibuang. Pada saat itu, saya tahu dia bukan anak saya. Tapi masih saya upayakan bantuan," kata Mario.

Dalam wawancara eksklusif tersebut, Mario juga mengatakan, jika Kiswinar yakin dia adalah ayahnya, seharusnya Kiswinar langsung menemuinya dengan membawa dokumen yang sah.

Menurut dia, tak sulit menemuinya yang sudah yang malang melintang di televisi selama bertahun-tahun.

"Kalau kamu mau uang dan kamu yakin anakku, kamu datang dengan kertas itu bilang 'bapak aku anakmu. Tetapi kamu tidak datang kepada saya selama ini. Bagaimana mungkin tidak bisa kontak. Alamat saya terbuka di publik. Fans saya bisa tahu saya di mana," kata Mario.

Tes DNA

Menurut Mario, ketika mereka masih berstatus suami istri, Aryani sendiri yang menyatakan bahwa Kiswinar bukan anak mereka.

"Secara resmi memang ditulis. Bagaimana mungkin saya mau ikhlas menerima bahwa itu anak orang lain. Ternyata anak yang dilahirkan dalam pernikahan saya adalah hasil hubungan dengan laki-laki lain," ucap Mario.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com