Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Pernikahan Pengaruhi Akting Fedi Nuril dalam "SYTD 2"

Kompas.com - 14/11/2016, 08:59 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Fedi Nuril merasa status sebagai suami Vanny Widyasasti yang disandangnya sekarang mempengaruhi perannya dalam film Surga yang (Tak) Dirindukan (SYTD) 2.

Ia memainkan tokoh Pras yang memiliki dua istri, yakni Arini (Laudya Cynthia Bella) dan Meirose (Raline Shah).

"Memang ada perbedaan memerankan menjadi suami semenjak udah nikah beneran sih," kata Fedi dalam kunjungan ke redaksi Kompas.com, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (11/11/2016).

Ketika masih lajang dulu, pria kelahiran 1 Juli 1982 ini berusaha keras mereka-reka cara seorang suami bersikap kepada istrinya.

Namun, kini setelah mengalami sendiri kehidupan berumah tangga, Fedi mengaku lebih natural lagi dalam memerankan Pras.

"Dari cara ngomong, cara menatap gitu, enggak perlu kayak terlalu berlebihan pegangan tangan atau pelukan. Intonasi atau rasa yang dimunculin untuk menyayangi istri itu udah lebih real-lah sekarang," ujarnya.

Namun, Fedi memastikan tak ada perubahan karakter untuk tokoh Pras yang ia mainkan.

"Perubahan karakter sih enggak ada ya. Lebih ke karena konfliknya berbeda jadi memunculkan yang berbeda aja sih. Tapi dari gaya ngomong, gesture enggak ada perubahan yang signifikan," ucap Fedi.

Sekuel film Surga yang (Tak) Dirindukan ini menceritakan kelanjutan kisah Arini, Pras, dan Meirose tiga tahun kemudian.

Arini (Laudya Cynthia Bella) dikisahkan terbang ke Budapest, Hungaria, untuk promo bukunya.

Sementara, suaminya Pras (Fedi Nuril) juga berangkat ke sana untuk kepentingan pekerjaannya.

Tanpa diduga, keduanya bertemu dengan Meirose (Raline Shah), istri kedua Pras, yang dulu pergi dari kehidupan mereka.

Tiba-tiba sesuatu terjadi kepada Arini yang kemudian memicu konflik baru di antara mereka. Ditambah lagi dengan kehadiran dokter Syarif yang diperankan Reza Rahadian.

Film garapan sutradara Hanung Bramantyo ini diagendakan tayang pada 15 Desember 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com